EKBISBANTEN.COM – Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, membawa berkah tersendiri bagi para perajin panjang mulud di Kota Serang.
Panjang mulud adalah tempat untuk makanan atau sembako yang disedekahkan pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.
Bentuk panjang mulud beragam dan unik-unik, seperti bentuk kubah masjid, burung, kapal, miniatur unta, dan lain sebagainya.
Adapun tradisi panjang mulud berkembang di Kota Serang dan sudah terjadi secara turun temurun.
Salah satu perajin panjang mulud yang berada di Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang Mahfud (39) mengungkapkan dirinya berjualan panjang mulud sejak empat tahun yang lalu.
“Saya sudah berjualan sejak empat tahun yang lalu. Kalau mau mulud biasanya jualan ini di sini,” katanya saat ditemui Rabu (27/9/2023).
Pria yang akrab disapa Apud itu menjelaskan harga panjang mulud yang dijualnya variatif, tergantung dari hiasannya seperti berbentuk burung, kapal, dan lain-lain sebagainya.
“Kalau hiasan yang bentuknya burung ini harganya Rp250-300 ribu, kalau yang biasa itu Rp100 ribu,” katanya.
Ia mengaku harus merogoh kantong sekitar Rp6 juta, digunakan untuk modal berjualan tersebut.
“Modal awal biasanya saya ngeluarin sampai Rp6 jutaan, buat beli kayu sama hiasannya juga ini,” ungkapnya.
Dari modal tersebut, Apud mengatakan dirinya bisa mendapatkan keuntungan jualan panjang mulud hingga Rp8 juta hingga Rp 10 juta selama momen mulud.
“Ya Alhamdulillah keuntungannya lumayan ya,” tandasnya.***