CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mendapat bantuan hibah sekitar Rp32 miliar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Hibah itu diperuntukkan guna persiapan pelaksanaan Pilkada pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diketahui usai Pemkot Cilegon bersama KPU Kota Cilegon melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Ruang Rapat Wali Kota Cilegon, Kamis (14/9/2023).
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan bahwa Kota Cilegon menjadi daerah kedua secara nasional yang telah mengalokasikan bantuan hibah ke KPU daerah.
“Yang pertama di tahun ini 2023-2024 ada Rp14 miliar, terus kemudian di 2024 Rp14 miliar ditambah Rp8 miliar sekian. Totalnya berarti hampir 33 miliar yang kita berikan ke KPU,” katanya kepada wartawan.
Helldy berharap, dengan dialokasikannya puluhan miliaran dana hibah tersebut dapat menunjang kinerja KPU Kota Cilegon menjadi lebih baik dalam rangka suksesi Pemilu 2024 mendatang.
“Tentunya kami tadi berpesan agar supaya dimanfaatkan dengan baik, dipertanggungjawabkan dengan baik. Kemudian satu visi kami dengan KPU adalah bagaimana interaksi kepada masyarakat, pembinaan kepada masyarakat karena Kesbangpol Kota Cilegon ini sudah membuat Kampung Demokrasi, Duta Politik, Kelurahan Partisipatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cilegon Patchurrohman mengapresiasi Pemkot Cilegon yang telah mengalokasikan puluhan miliar dana hibah tersebut.
Menurutnya, hal itu merupakan salah satu unsur penting yang menjadi indikator Kota Cilegon mendukung suksesnya Pemilu serentak tahun 2024.
Patchurrohman mengungkapkan, dana hibah puluhan miliar yang diberikan oleh Pemkot Cilegon tersebut akan dicairkan dalam tiga termin.
“Total kurang lebih Rp32 miliar dibagi dalam 3 termin, termin pertama, kedua, dan ketiga. InsyaAllah anggaran itu untuk pelaksanaan proses pemilihan Pilkada tahun 2024,” ungkapnya.
Untuk termin pertama, kata Patchurrohman, kemungkinan akan dicairkan pada November 2023 atau Januari 2024 mendatang.
“Kemungkinan di November atau Januari. Kita sedang menunggu regulasinya terkait dengan PKPU tahapan Pilkada, masih kita tunggu. Termin pertama di tahun ini,” ucapnya.
