Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tahun 2024, Pemerintah Tambah Suntikan Modal BUMN Sebesar Rp12,1 Triliun

Esih Yuliasari

| Minggu, 10 September 2023

| 13:00 WIB

Menkeu
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (FOTO: HUMAS KEMENKEU).

EKBISBANTEN.COM – Tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2024 disepakati Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Panja A Badan Anggaran DPR RI.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Kamis (7/9). Adapun untuk jumlahnya, Ia menjelaskan nilainya mencapai Rp 30,7 triliun.

Jumlah anggaran tersebut meningkat Rp12,1 triliun dari sebelumnya sebesar Rp18,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.

“Untuk investasi BUMN dinaikan dari Rp18,6 triliun menjadi Rp30,7 triliun. Ada kenaikan Rp12,1 triliun,” katanya.

Sri Mulyani menuturkan, penambahan anggaran sebesar Rp12,1 triliun itu diperuntukkan untuk perusahaan karya pelat merah, yakni PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp6,1 triliun dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar Rp6 triliun.

Kendati begitu, bendahara Negara tersebut memastikan bahwa komposisi pembiayaan non utang RAPBN 2024 tetap sama, lantaran tambahan PMN senilai Rp12,1 triliun tersebut bersumber dari cadangan pembiayaan investasi yang dialihkan ke PMN.

“Komposisinya saja yang berubah dalam pembahasan Panja A. Tidak ada perubahan total yaitu Rp176,2 triliun,” tuturnya.

“Namun komposisi berubah dari cadangan pembiayaan dari Rp25,8 triliun dinaikkan menjadi PMN pada BUMN sebesar Rp 12,1 triliun sehingga total PMN BUMN menjadi Rp 30,7 triliun, sedangkan cadangan pembiayaan turun menjadi Rp 13,7 triliun,” tandas Sri Mulyani.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top