KOTA SERANG, EKBISBANTEN.COM – Angka kemiskinan ekstrem di Kota Serang masih tinggi. Jumlahnya sebanyak 8.799 kepala keluarga (KK) dari jumlah warga miskin di Kota Serang sebanyak 46.000 KK.
Adapun angka masyarakat miskin ekstrem yang mencapai 8.799 tersebut merupakan data dari MenkoPMK. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Toyalis.
“Saat ini sedang diverifikasi ulang di lapangan oleh Dinsos Kota Serang,” katanya.
Toyalis mengungkapkan, Taktakan menjadi Kecamatan dengan masyarakat miskin ekstrem terbanyak dengan jumlah 2.000 KK, diikuti Kasemen 1.600 KK, Curug 1.500 KK, Serang 1.300 KK, Walantaka 1.200 KK, dan Kecamatan Cipocok 1.000 KK.
Saat ini, lanjutnya, Dinsos hanya melakukan pendataan terkait masyarakat dengan kategori miskin ekstrem. Sehingga apabila nanti ada bantuan dari pemerintah, Dinsos sudah memiliki datanya.
“Dinsos hanya memvalidasi dan verifikasi, jika ada bantuan data nya ada di kita. Kita hanya memastikan saja. Oh iya bahwa ini yang miskin,” terangnya.
Lebih lanjut, Toyalis menuturkan El Nino juga memberikan dampak untuk masyarakat Kota Serang. Baik kepada perekonomian maupun hal lainnya.
Dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikannya.
“Untuk mengatasi hal tersebut, tidak serta merta dari Dinsos harus melibatkan beberapa sektor. Jika yang tidak punya pekerjaan harus disediakan lapangan pekerjaan, yang penting mereka mempunyai penghasilan,” pungkasnya.***