PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur Muhammad Ridwan memberikan pendampingan kepada pelajar di sekolah Madrasah Aliyah Al-Jamiatusysyubban, Citeureup, Pandeglang, (30/08/2023).
Ridwan mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam upaya aktif guna menghindari terbentuknya permasalahan bullying di tingkat pelajar.
“Bullying adalah suatu bentuk perilaku agresif di mana seseorang dengan sengaja dan berulang kali menyebabkan cedera atau ketidak nyamanan pada orang lain. Bisa dalam bentuk kontak fisik, kata-kata, Individu yang ditindas biasanya kesulitan membela diri dan tidak melakukan apa pun yang menyebabkan penindasan,” kata Ridwan.
Sementara itu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Al-Jamiatusysyubban Saepudin mengatakan, kegiatan ini bukan hanya memberikan sosialisasi pendampingan dan memberikan pemahaman tentang materi bullying tetapi pihaknya juga mengapresiasi kepada para mahasiswa.
“Terimakasih kepada mahasiswa yang sudah memilih Madrasah Aliyah Al-Jamiatusysyubban untuk menjadi tempat sering season dan pendampingan tentang bullying,” kata Saepudin.
Hal senada disampaikan Rihatul Jannah selaku Pembimbing Lapangan KKN Tematik STKIP Syekh Manshur, pihaknya mendukung penuh dan menyetujui apabila kegiatan ini di buat sebuah artikel dan saya merespon positif kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan bukan nya menyelesaikan tugas pribadi yaitu membuat Artikel Pengabdian Kepada Masyarakat tetapi kegiatan juga mencegah dan mendampingi bullying di tingkat pelajar,” kara Rihatul.
Sebagai informasi, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat ada 20 kasus perundungan yang terjadi di sekolah selama Januari-Juli 2023 ini menjadi sebuah landasan kenapa pelajaran harus mengetahui tentang bahaya nya bullying ujar Muhammad Ridwan Mahasiswa KKN STKIP Syekh Manshur.
