Sabtu, 23 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Puluhan Ojol di Kota Serang Tuntut Jaminan Sosial

Budiman

| Sabtu, 19 Agustus 2023

| 11:47 WIB

Puluhan ojol saat melakukan aksi menuntut jaminan sosial di Trotoar Bundaran Ciceri, Kota Serang, Sabtu (19/8/2023). Foto: Budiman/Ekbisbanten.com

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Puluhan ojek online (Ojol) dari berbagai aplikasi berdemo di Trotoar Bundaran Ciceri, Kota Serang pada Sabtu 19 Agustus 2023. Para Ojol berdemo untuk menuntut jaminan sosial.

“Hari ini untuk menyampaikan pendapat, aksi edukasi ditujukkan ke semua. Kita pengen menunjukkan aksi kami ini di Serang masih ada yang memperjuangkan kepentingan para ojol,” ucap Triono selaku penanggungjawab aksi.

Triono memaparkan, aksi ini untuk memberitahu kepada masyarakat luas bahwa ojol sebagai pekerja belum ada jaminan sosial dan keselamatan kerja. Contohnya saat para ojol mengalami kecelakaan kerja, belum ada aturan yang pekerja yang mengatur itu. Hal ini berbeda dengan para pekerja lain yang sudah terjamin segalanya.

“Tidak ada jaminan yang layak. Untuk masalah kecelakaan kerja, kita para ojol digiring untuk mengikuti asuransi swasta. Masing-masing gitu. Pemerintah selaku regulator dan aplikator selaku pembuat sistem serta pekerja ojol tidak ada hubungan yang jelas. Padahal mereka haruslah bertanggungjawab,” paparnya.

Lebih jauh, ia mengklaim pemerintah lebih berpihak pada aplikator. Hal ini terlihat pada kebijakan aplikator yang dinilai memberatkan para ojol. Pemerintah sebagai pengatur kebijakan, lebih memilih berdiam diri pada mencegah kebijakan yang memberatkan itu.

“Dua pihak tidak berpihak pada kami, sebenarnya banyak persoalan. Dari awal berdiri, negara tidak memberi keadilan, negara justru lebih berpihak pada aplikator, seperti memberikan tarif murah potongan harga 20 persen dan lainnya yang diberlakukan,” ujarnya.

Dalam aksi itu juga para ojol memperingati hari kemerdekaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Walaupun sampai detik ini para ojol belum merdeka, namun perayaan kemerdekaan itu berjalan dengan khidmat.

“Ini simbolik, memang di hari kemerdekaan, ojol Indonesia belum merdeka, belum ada jaminan sosial kesejahteraan. Terjajah oleh regulasi,” ucap Triono yang juga menjabat
Ketua Komite Persiapan Pembentukan Serikat Pekerja Ojol Banten.

Lalu dalam waktu dekat, untuk memperjuangkan nasib para ojol, Triono akan mengadakan audiensi bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakentrans) Provinsi Banten.

“Tanggal 22 Agustus 2023 kita ada audiensi bersama Disnakentrans Provinsi Banten untuk pembentukan serikat,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top