SERANG, EKBISBANTEN.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha, LAZ Harfa menargetkan pembagian daging qurban kepada 29.500 kepala keluarga penerima manfaat yang tersebar di delapan kabupaten dan kota se Provinsi Banten.
“Yang jelas kalau dari target, insyaallah kita bisa mendistribusikan daging Qurban hingga ke 29.500 kepala keluarga dari kota hingga pelosok desa di Provinsi Banten,” ungkap Direktur Utama LAZ Harfa Abdul Rafur, Selasa (13/06/23).
Abdul melanjutkan, jumlah hewan qurban yang ditargetkan tahun ini sebanyak 350 ekor domba, dan 150 ekor sapi.
“Ada dua pesan yang ingin kami sampaikan yang pertama nilai ibadah qurban, yang pasti semakin banyak umat yang merasakan kebahagian. sesuai tema kami yaitu, Qurbanmu Wujudkan Harapan, sehingga banyak umat yang mendapatkan kebahagiaan. Karena memang sesuai dengan syariat bahkan di dalam quran perintahnya mengiringi perintah shalat, tunaikanlah shalat dan berqurbanlah,” tambah Abdul Rafur.
Kedua, lanjut Abdur ada pesan lain yaitu dari sisi ekonomi umat. LAZ Harfa menggerakan ekonomi umat melalui pemberdayaan peternak lokal yang tersebar di beberapa wilayah Provinsi Banten, sehingga semakin banyak yang membeli qurban melalui LAZ Harfa, secara otomatis para peternak semakin terbantu ekonominya.
Selain itu, LAZ Harfa juga memberikan penawaran menarik bagi masyarakat yang akan berqurban. dimana dengan Rp3.000.000 sudah bisa berqurban satu ekor domba, dengan bobot 26-30 kilogram. Sehingga menurut Abdul Rafur dengan ini akan semakin banyak masyarakat yang mampu untuk berqurban.
“Kalau itu masih kemahalan kami masih ada program, Tabungan Qurban, Patungan Qurban dan Sedekah Daging.
Untuk tabungan qurban bisa dicicil, sehingga lebih mudah. Mulai sekitar 200 ribu setiap bulan, atau patungan qurban yang hanya Rp3.500.000/orang. Nanti begitu Idul Adha sudah tenang, kewajibannya sudah gugur. Atau sedekah daging yang hanya Rp35.000/orang,” terang Abdul.
Abdul Rafur menjelaskan untuk kriteria penerima manfaat program yang diluncurkan LAZ Harfa adalah para dhuafa di kota hingga pelosok desa, pesantren yatim & dhuafa, difabel dan Muslim Baduy.
“Jadi tidak ada alasan lagi tidak berqurban karena mahal, itu sudah yang paling murah,” pungkas Abdul.