TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fraksi Partai Demokrat M. Nawa Said Dimyati atau Cak Nawa bertemu dengan 350 perwakilan masyarakat pada 6 desa yang berada di Kecamatan Rajeg. Pertemuan itu merupakan hari kedua reses masa persidangan ke III Tahun Sidang 2022-2023.
Pada hari kedua itu, Cak Nawa menerima berbagai macam aspirasi yang disampaikan perwakilan masyarakat dari keenam desa. Desa tersebut ialah: Desa Rancabango, Lembang Sari, Tanjakan, Tanjakan Mekar, Sukamanah dan Rajeg.
Perwakilan masyarakat tersebut mengeluhkan soal susahnya masuk SMA Negeri karena masih belum mencukupinya kapasitas sekolah hingga infrasruktur.
Salah satu perwakilan dari masyarakat, Sela mengatakan di Kecamatan Rajeg banyak yang mengeluhkan susahnya masuk SMA Negeri, karena di tempatnya baru ada satu sekolah negeri, jenjang SMA, sedangkan banyak masyarakat yang menginginkan anaknya masuk sekolah dengan status negeri.
“Orang tua yang mempunyai anak baru lulus SMP banyak pada ngeluh termasuk saya dan keluarga, di sini pak, bapak hanya ada 1 SMA Negeri, kan enggak cukup menampung siswa dari Rajeg,” kata Sela di Perum Asri Sukamah (GAS) Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/6/2023).
Sela meminta kepada Cak Nawa agar mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Kecamatan Rajeg. Hal itu diusulkan agar bisa menampung calon siswa dari kecamatannya.
“Harusnya di tambah lagi ruang kelasnya, bila perlu buat sekolah negeri baru SMA atau SMK di Rajeg, kami warga punya hak untuk sekolah,” imbuhnya.
Merespon masalah itu, Cak Nawa mengaku dirinya sudah lama mengusulkan pembangunan USB di Kecamatan Rajeg pada Pemprov Banten.
“Persoalan itu bukan saat ini aja, sudah dari dulu. Saya sudah mengusulkan ke Pemprov tapi belum berhasil, saya akan terus menyampaikan ini ke Pemprov agar aspirasi masyarakat dapat terealisasi,” katanya.
Cak Nawa juga meminta masyarakat memanfaatkan masa reses ini, katanya, masyarakat harus menyampaikan keluh kesahnya kepada wakil rakyat.
“Bapak/ibu harus aktif menyampaikan aspirasi, manfaatkan masa reses ini, karena apa yang bapak dan ibu sampaikan akan ditulis dan dimasukan pada pokok-pokok pikiran DPRD,” tandasnya.
