CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Badan Pengawasan Tenaga Nuklir atau yang disingkat BAPETEN melalukan pengawasan keselamatan radiasi terhadap Mobile X-ray yang ada di Karantina Pertanian Cilegon.
Pengawasan keselamatan radiasi tersebut perlu dilakukan lantaran Mobile X-ray itu sering digunakan pada saat operasi patuh maupun pengawasan barang yang dilalulintaskan dari Jawa menuju Sumatera ataupun sebaliknya dalam rangka pencegahan penyebaran HPHK dan OPTK.
Dalam pengawasan kali ini, BAPETEN memberikan masukan bahwa ketika Mobile X-ray digunakan harus ada upaya-upaya yang dilakukan untuk proteksi terhadap radiasi yang timbul, sehingga operator mesin dapat terjaga keamanannya dari paparan radiasi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Badan Karantina Pertanian Wisnu Haryana yang menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masukan yang diberikan oleh BAPETEN suntuk menjaga keselamatan para operator dari gangguan radiasi.
“Kami pada dasarnya akan mengikuti saran dan masukan dari BAPETEN agar penggunaan Mobile X-ray ini tetap optimal, namun tetap harus memperhatikan dan mengutamakan keselamatan para operator yang mungkin bisa terkena radiasi dari mesin tersebut” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Subkoordinator Karantina Hewan Karantina Pertanian Cilegon Melani Wahyu Adiningsih.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengikuti arahan dari Badan Karantina Pertanian terkait keamanan dalam menggunakan Mobile X-ray dan juga mendengarkan saran dari BAPETEN agar keselamatan menjadi hal yang utama.
“Kami juga akan mengikuti apa yang telah disampaikan oleh Badan Karantina Pertanian juga dari BAPETEN dalam penggunaan Mobile X-ray ini agar keselamatan operator juga terjaga dengan baik,” pungkasnya.
