Kamis, 19 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pengembangan UMKM Jadi Langkah Strategis Kurangi Pengangguran di Banten

and

| Kamis, 1 Juni 2023

| 16:12 WIB

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi di Kota Cilegon, Rabu, (31/05/2023). Foto: Biro Adpim For Ekbisbanten.com

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus melakukan langkah-langkah strategis dalam menurunkan angka pengangguran. Salah satu langkah yang digunakan oleh Pemprov Banten yakni, pengembangan UMKM/Ekonomi Kreatif.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi.
Upaya lainnya, lanjut Septo, dengan Pelatihan berbasis masyarakat, dan peningkatan kompetensi melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Septo juga menyampaikan bahwa pergeseran zaman menyebabkan kebutuhan manusia terus meningkat. Hal inilah yang membuat pola kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan tuntutan zaman.

“Sehingga dalam memenuhi kebutuhan itu kita harus mempersiapkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan zaman,” ungkap Septo Kalnadi di Kota Cilegon, Rabu, (31/05/2023).

“Melalui ekonomi produktif ini minimal warga mencari penghidupan sendiri. Karena kalau mengandalkan ketenagakerjaan di zaman sekarang ini bisa ditebak banyak sekali saingannya,” sambungnya.

Selain itu, langkah-langkah dalam penurunan pengangguran juga dilakukan melalui pelatihan berbasis masyarakat yang saat ini sedang dan akan terus dilakukan.

“Nah kita juga ada pelatihan bagi masyarakat seperti pelatihan make up, pelatihan barista, pelatihan konten kreator dan sablon yang kini sudah diterapkan di beberapa daerah di Provinsi Banten,” jelasnya.

Dengan berbagai pelatihan yang dilaksanakan dalam berbagai bidang ini, Septo berharap masyarakat mampu mengembangkan keterampilan tersebut secara mandiri.

Adapun, pengoptimalan kinerja Badan Latihan Kerja (BLK) Pemprov Banten terus berjalan dan bekerja sama untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap terjun di dunia kerja terutama dunia Industri.

“Alhamdulillah Badan Latihan Kerja (BLK) yang ada di Serpong ini terus melakukan latihan kerja yang kita terus tekankan mereka kedepannya memiliki keterampilan dalam dunia industri seperti otomotif mesin ringan, las dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Kedepannya kita akan berikan sertifikat BLK dan BNSP sebagai bukti mereka memiliki nilai tambah sebagai bekal dasar yang dapat dikembangkan di tempat kerja,” lanjutnya.

Septo juga menyatakan, pelatihan yang dilaksanakan di BLKI Provinsi Banten ini bekerjasama dengan beberapa industri dan perusahaan yang memberlakukan program pemagangan.

“Kolaborasi seperti itu sangat kita butuhkan dan dianggap mampu melengkapi langkah-langkah kita dalam menurunkan angka pengangguran ini,” jelasnya.

Septo juga mengungkapkan, kolaborasi dalam penurunan angka pengangguran juga dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terus melakukan upaya pengurangan angka pengangguran sesuai dengan kebutuhan di daerahnya masing-masing.

“Yang perlu kita perkuat yakni kerjasama Pemerintah Pusat, Daerah dan rekan-rekan media yang mampu memberikan informasi perihal bagaimana meningkatkan keterampilan yang bisa menurunkan angka pengangguran sesuai kebutuhan daerahnya sendiri,” pungkasnya.

Diketahui, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten di bulan Februari tahun 2023, mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten sebanyak 486,35 ribu orang atau 7,97 persen.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top