SERANG – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Agus Wahyudiono menyatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran penting untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah hingga melayani kebutuhan masyarakat.
Untuk itu, Agus mendorong empat BUMD di Kabupaten Serang terus meningkatkan kinerja guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Keempat BUMD tersebut yakni PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang atau Bank Serang, PT Serang Berkah Mandiri (SBM), PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Ciomas, dan Perumdam Tirta Al-Bantani.
“Untuk itu, BPR Serang harus membidik segmen pasar baru seperti swasta atau industri di Kabupaten Serang, tidak hanya UMKM saja tapi usaha yang tingkatnya lebih tinggi dari UMKM juga,” kata Agus kepada Ekbisbanten.com, Jumat (26/5/2023).
Agus berharap dengan adanya strategi bisnis tersebut, kinerja Bank Serang makin moncer dan mencetak deviden terus meningkat bagi Pemkab Serang.
Tercatat sejak tahun 2009 hingga tahun 2023 BPR Serang sudah menyumbang deviden kepada Pemkab Serang sebesar Rp40 miliar. Padahal, penyertaan modal kepada Pemkab Serang baru Rp27 miliar dari total keseluruhan Rp55 miliar.
“Kinerja BPR Serang ini sudah baik, namun terkait penyertaan modal memang selalu kita upayakan yang terbaik, karena kita punya 4 BUMD di Kabupaten Serang yang perlu perhatian juga,” kata Agus.
Agus melanjutkan, layanan BPR Serang terhadap nasabah yang sudah terjalin juga perlu dipertahankan.
“Misalnya para ASN, atau UMKM serta nasabah lainnya supaya bisa terus ditingkatkan lagi oleh BPR Serang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Agus juga berhadap kepada 4 BUMD Kabupaten Serang yakni PT SBM, LKM Ciomas, Perumdam Tirta Al-Bantani dan BPR Serang, bisa memberikan inovasi terbaik supaya dikenal hingga tingkat nasional.
“Komisi kita memang fokus pada BUMD di Kabupaten Serang. Harapannya kan itu, minimal di tingkat Jawa Barat BUMD ini bisa dikenal, lewat inovasi dan kolaborasi yang baik tentunya itu semua bisa terwujud,” pungkas Agus. (ADV)