SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa mengaku belum mengetahui pajero pajero ambulans yang ada di lembaganya.
“Saya kurang tahu. Terus terang, ini juga saya memang melihat ambulans itu milik siapa belum mengetahui, apakah itu milik sekretariat dewan (Setwan),” jawabnya usai mengikuti diskusi di sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Selasa (9/5/2023).
Bahkan Ia menyangka mobil Pajero Ambulans tersebut merupakan mobil dinas yang datang berkunjung ke DPRD Banten.”Tadi saya lihat mobil ambulans di depan saya. Saya kira dinas berkunjung ke situ, itu yg belum saya perhatikan,” ungkapnya.
Meski begitu, Yeremia menilai, terlalu berlebihan jika mobil Pajero yang dijadikan mobil ambulans. “Tapi ada alasan apa, belum mengetahui. Menurut saya berlebihan,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan tersebut juga mempertanyakan soal anggaran, urgensi serta ditujukkan untuk siapa mobil itu. “Kalau dari anggaran Setwan karena urgensinya, apakah ada selama ini kasus sakit kemudian harus membutuhkan ambulans dan tidak ada ambulans. Apakah kasusnya seprti itu?” tanyanya.
“Kalau untuk masyarakat umum, apakah harus di Sekwan? Kenapa tidak Dinkes? Saya belum dapet info lebih lanjut,” sambungnya.
Jika Pajero Ambulans tersebur untuk kalangan internal dewan, menurutnya hal itu merupakan keanehan, sebab Dewan sendiri sudah memiliki anggaran rutin untuk pemeriksaan kesehatan.
“Justru menurut saya untuk apa kegunaannya? tapi sebelum ada kasus kan kita setiap tahun ada rutin check up,” ujarnya.