Kamis, 19 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dishub Banten Kaji Daerah Rawan Kecelakaan

and

| Selasa, 11 April 2023

| 13:58 WIB

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Pengembangan Transportasi, Dishub Provinsi Banten Riyanto (kanan). Foto : Pribadi

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pemprov Banten melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mengatakan tahun ini sedang mengkaji
daerah rawan kecelakaan pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) III yaitu Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi, karena banyaknya kecelakaan bagi pengendara pada wilayah tersebut.

Plt Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Pengembangan Transportasi, Dishub Provinsi Banten, Riyanto mengungkapkan alasan lembaganya mengkaji hal tersebut.
“Karena memang lihat jalan Lebak-Pandeglang itu kan selain naik turun gunung ada beberapa badan jalan belum tertata dengan baik,” ungkap Riyanto di kantornya, Senin (10/4/2023).

Ia melanjutkan, hasil kajiannya akan menjadi masukan pada pimpinan stakeholder seperti Gubernur Banten dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kajian ini berprinsip atas aspirasi masyarakat.

“Untuk bisa memperbaiki jalan yang memang rawan kecelakaan. Jadi Stakeholder terkait bisa memperbaiki jalan yang memang rawan kecelakaan, ditindaklanjuti secara disiplin,” ungkapnya.

Kemudian ia menuturkan bahwa hasil kajiannya akan selesai dalam satu bulan mendatang.
“Ini kajiannya saja ya, setelah kajian dikembalikan pada pimpinan untuk ketersediaan anggaran, karena pembangunan jalan berlubang bukan kita,” tuturnya.

Lebih jauh Riyanto memaparkan, dalam mengkaji ini pihaknya melibatkan berbagai pihak seperti kepolisian, konsultan, dan pihak pemerintah kabupaten/kota.
“Kepolisian sebagai pemberi data daerah-daerah mana saja yang pernah mengalami kecelakaan, karena mereka yang mencatat,” paparnya.

Ia berharap dengan adanya kajian ini, menjadi bahan pertimbangan bagi Pemprov Banten agar dapat membangun jalan dengan baik serta terawat.
“Mudah-mudahan jalan Banten dapat terawat baik secara maksimal dan mana-mana saja yang perlu sentuhan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dishub Provinsi Banten, Tri Nurtopo mengatakan, kajian tentang rawan kecelakaan dilakukan untuk mengetahui wilayah dan jalan mana saja yang perlu untuk diperbaiki.

Kendati demikian, ia juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat merawat dan memenuhi kewajibannya dalam mendukung program pemerintah melalui bayar pajak.

“Tentunya semua kerja ini bisa dilakukan karena ada kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintahnya, dengan membayar pajak maka pembangunan jalan pun bisa dilakukan,” tandasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top