SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengungkapkan kesiapan jalur yang akan dilalui pemudik jelang lebaran 2023.
Ia mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait soal kesiapan untuk jalur yang dilalui para pemudik nanti.
“Kita pasti koordinasi karena jalur-jalur mudik yang ada di Pemprov Banten banyak kewenangan pusat,” ungkapnya usai diskusi di Sekretariat Pokja wartawan Provinsi Banten, Selasa (4/4/2023).
Untuk jalur yang menjadi kewenangannya, kata Arlan, pihaknya akan terus memantau kondisi jalan guna memastikan pemudik merasa nyaman saat melalui jalan tersebut.
“Nah untuk jalur yang menjadi kewenangan kita ada lima ruas utama yang ada di Lebak, Pandeglang dan Serang,” kata Arlan.
“Itu jadi perhatian karena jadi alur alternatif untuk masyarakat Banten,” sambungnya.
Saat ini, ia mengaku sudah memetakan jalan mana saja yang dilalui pemudik serta yang mengalami kondisi rusak seperti berlubang.
“Kita H-7 ini akan kita kerja sapu lubang, lubang-lubang yang masih ada dilokasi utama tersebut akan kita lakukan penambalan-penambalan,” ujarnya.
Namun untuk penambahan pelebaran jalan, ia mengatakan masih dalam tahapan pengadaan lahan. Sedangkan untuk tahun ini masih mengerjakan proyek tahun lalu seperti jalur Pakupatan dan Cipocok.
“Berharap lahannya selesai tahun ini untuk penempatan lokasi proses pengadaan lahan di lokasi Palima sampai Baros yang baru kita lagi bertahap proses penetapan lokasi,” ungkapnya.
Infrastruktur lain seperti jembatan yang bakal dilalui pemudik, Arlan mencontohkan jembatan Nyapah, penanganannya bersifat sementara.
Perbaikan secara menyeluruh akan ia agendakan usai lebaran nanti. Sebab, dikhawatirkan pekerjaan konstruksi akan menggangu pemudik yang melalui jembatan tersebut.
Diketahui, Provinsi Banten telah memiliki jalan baru sepanjang 93 km. Namun sekitar 91 persen dalam kondisi layak untuk dilalui.
“Jadi masih ada 9 persen PR kita, memang itu sebagian ex jalan Kabupaten/Kota jadi jalan Provinsi. 9 persen kurang lebih 75 kilo kondisi rusak ringan dan berat,” ungkapnya.
Jalan dengan kondisi rusak ringan dan berat meliputi daerah Lebak seperti jalan Cikumpay, Simpang Beyeh. Pandeglang seperti Sumur-Ujungjaya kemudian Mandalawangi- Caringin. “Tahun ini akan kita kejar selesai,” ujarnya.
“Ada jalan ex Kabupaten/Kota tahun ini belum kita anggarkan, yang baru-baru ini di klausul SK Gubernur khusus 2023 kewenangan masing-masing Kabupaten/Kota 2024 baru kita mulai masuk,” tandas Arlan.***