EKBISBANTEN.COM – Konten seorang ibu bernama Mak Inah yang rindu terhadap anaknya mendadak viral di media sosial.
Bagaimana tidak, Ia telah ditinggalkan sang anak selama 18 tahun setelah menikah dengan orang Banten.
Selama penantian itu, Mak Inah mengumpulkan uang receh untuk menyambut sang anak yang disapa Ahim ketika pulang ke kampung halaman.
Informasi yang didapat, Mak Inah merupakan warga Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
“Ahim cepet pulang. Ibu kangen. Tiap malam ibu menangis. Ibu ingin melihat Ahim,” kata Mak Inah.
Diketahui, konten tersebut diunggah oleh content creator asal Ciamis @ncepbillal_gematv yang sudah dilihat oleh 2 juta pengguna Tiktok dan sudah dibagikan 6737 pengguna.
Mengetahui adanya hal tersebut, Komandan Korem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna langsung bertindak cepat.
Ia langsung memerintahkan para Dandim untuk mencari tahu keberadaan Ahim (anak Mak Inah) tersebut di wilayah yang dipimpinnya.
“Video itu kan viral, bahkan di WA banyak masyarakat yang menyebarkan. Kebetulan anaknya ini ada di wilayah kami jadi ya kami harus hadir membantu kesulitan rakyat,” ungkapnya.
“Hal itu tentu sesuai dengan perintah Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, bagaimana kami TNI AD harus hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi,” sambung Brigjen TNI Tatang.
Tidak berselang lama dari perintahnya kepada para Dandim, akhirnya lokasi pasti keberadaan Ahim ditemukan.
Ia diketahui tinggal di Desa Cirinten, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Rencana penjemputan pun akhirnya dilakukan oleh Danrem 064/MY bersama Ncep Billal, sang conten creator.
Ncep Billal kemudian didampingi prajurit TNI AD dari Korem 064/MY menjemput Ahim yang didampingi dua anaknya yakni Imron dan Ami untuk pulang ke kampung halamannya di Majalengka.
“Bukan nggak mau pulang, tapi gimana keadaannya susah begini. Punya uang selalu habis untuk kebutuhan. Ini pun setelah melihat video Emak, saya belum tidur sama sekali,” ungkap Ahim saat dijemput.
Sebelum berangkat ke Majalengka untuk menemui sang Ibunda, Kang Ahim bersama keluarga terlebih dahulu menemui Danrem 064/MY di ruang kerjanya.
Di sana mereka bercerita tentang apa yang terjadi dan dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Tatang Subarna memberikan sembako, kurma, air zamzam, perlengkapan ibadah, hingga sejumlah uang untuk diberikan ke Mak Inah dan untuk keluarga Ahim sendiri.
“Ini Abah berikan untuk Emak dan Kang Ahim. Kangen-kangenan dulu akang sama emak di sana. Jangan buru-buru pulang. Nanti pulangnya pun Abah akan fasilitasi,” tandasnya.***