Jumat, 20 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Gubernur BI Ungkap Kunci Sukses Turunkan Inflasi Pangan Secara Signifikan

and

| Minggu, 5 Maret 2023

| 14:04 WIB

EKBISBANTEN.COM – Inflasi pangan atau harga bergejolak (volatile food) berhasil turun dari 11,47 persen secara tahunan pada Juli 2022 ke tingkat 5,61 persen secara tahunan pada Desember 2022.

Kunci turunnya inflasi secara signifikan tersebut adalah sinergi yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP/TPID) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Demikian disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Minggu (5/3/2023).

“GNPIP kami luncurkan pada Agustus tahun lalu, kemudian diarahkan pak Presiden dalam Rakornas TPID pada 18 Agustus, waktu itu inflasi pangan 11,47 persen tapi berhasil dengan GNPIP, inflasi pangan langsung turun pada akhir Desember 2022 menjadi 5,61 persen,” katanya.

Perry menuturkan penurunan yang signifikan terjadi di seluruh wilayah, termasuk di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi & Papua, serta Bali & Nusa Tenggara.

Menurutnya, sinergi dan inovasi TPIP/TPID dan GNPIP akan dilanjutkan tahun ini demi menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.

Adapun, lanjut Perry, beberapa strategi yang akan dilakukan, yaitu, optimalisasi operasi pasar atau pasar murah.

Kedua, penguatan ketahanan komoditas pangan strategis yang mencakup gerakan budidaya pangan, replikasi best practice klaster pangan, hilirisasi produk pertanian, dan perluasan pupuk organik.

Ketiga, peningkatan pemanfaatan Alsintan dan sarana prasarana produksi. Keempat, penguatan kerja sama antar daerah.

Kelima fasilitasi distribusi pangan, dan keenam penguatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, digitalisasi, serta data pangan.

Keenam, penguatan koordinasi dan komunikasi, yang mencakup penguatan capacity building, peningkatan konsumsi produk olahan dan diversifikasi pangan, penguatan koordinasi kelembagaan, dan penguatan pengendalian ekspektasi.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top