CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Baznas Kota Cilegon menyalurkan bantuan pembangunan sarana sanitasi berupa jamban untuk delapan keluarga di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Ketua Baznas Kota Cilegon, Taufik Ubaidillah mengatakan bahwa bantuan jamban tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Cilegon yang masih belum memiliki jamban.
Terlebih, lanjut Taufik, mengingat motto pemerintahan Kota Cilegon saat ini tidak seharusnya masih ada warga yang belum memiliki jamban.
“Biar sesuai dengan motto Cilegon baru, modern, dan bermartabat. Alangkah mirisnya ketika ada sebagian warga yang juga belum mempunyai jamban dari sisi kesehatan juga akan terganggu. Kemudian ada permohonan bantuan dari Kelurahan Cikerai makanya kami bantu merealisasikannya,” katanya kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Menurut Taufik, delapan keluarga yang menerima bantuan berupa jamban tersebut dikategorikan layak sebagai penerima, sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh Baznas Kota Cilegon.
“Hari ini kita berikan bantuan untuk delapan keluarga mudah-mudahan bantuan ini bisa diwujudkan karena uangnya kita tidak serahkan langsung kepada mustahik. Tetapi uangnya harus dikelola oleh kelurahan supaya keinginan warga dan keinginan kita dan kelurahan jambannya terwujud dan terealisasi,” ujarnya.
Taufik menyampaikan, pembangunan jamban ditargetkan rampung pada akhir Maret 2023. Pembangunan itu dipercepat agar keluarga penerima manfaat dapat segera menggunakan jamban.
“Kita lihat kondisi orang dan rumahnya memang mereka keluarga yang tidak mampu sehingga jamban juga tidak ada. Jadi kita usahakan supaya mereka itu lebih sehat. Kita juga berharap semua warga Cilegon punya jamban,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Cikerai Imamah mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Cilegon yang telah membantu warga untuk mendapatkan sarana kebersihan berupa jamban.
“Karena kesehatan itu penting sesuai dengan ajaran agama islam bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Berarti kita harus bersih dari lingkungan, bersih dari badan kita, bersih segala macam itu harus bersih karena di dalam kebersihan akan mendapatkan hal-hal yang positif dengan kebersihan dari jamban ini akan terhindar daei penyakit yang berbahaya seperi DBD, muntaber dan lainnya,” ujarnya.
Imamah menjelaskan, delapan bantuan jamban itu merupakan jamban terakhir yang direalisasikan. Sebelumnya, kelurahan Cikerai telah membuat program 27 jamban layak dan sudah terealisasi 19 jamban yang berasal dari bantuan swadaya masyarakat Cikerai.
“Semua warga Cikerai harus memiliki jamban. InsyaAllah Kelurahan Cikerai semua warga telah miliki jamban tidak ada lagi yang tidak mempunyai jamban,” tandasnya.
