PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Sejak 2019, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu daerah program pengentasan kemiskinan Kementrian Sosial RI. Terlebih lagi, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Pandeglang masih cukup
besar, yakni sebanyak 114,65 ribu orang. Walaupun mengalami penurunan
dibandingkan periode maret 2020 yang mencapai 131,43 ribu orang.
Meskipun demikian, permasalahan kemiskinan memang tidak dapat teratasi
dengan mudah. Hal ini karena, kemiskinan adalah persoalan multi dimensi yang mencakup berbagai aspek kehidupan, tidak hanya sisi ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya.
Berdasarkan Publikasi Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Pandeglang, 30 Desember 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, tingkat kemiskinan atau persentase penduduk miskin di Kabupaten
Pandeglang pada Maret 2022 mencapai 9,32 persen hal ini mengalami penurunan dibandingkan periode Maret 2021 mencapai 10,72 persen. Bahkan, persentase tersebut
paling rendah sejak Maret 2017.
Walaupun paling rendah, angka kemiskinan Kabupaten Pandeglang paling tinggi diantara Kabupaten/Kota di Provinsi Banten.
Kepala BPS Kabupaten Pandeglang R. Achmad Widijanto mengatakan, penyebab menurun nya angka kemiskinan di Pandeglang itu salah satunya karena suplai dari tenaga kerja yang ada diluar Pandeglang.
”Kenapa Kemiskinan menurun karena secara ekonomi mereka disuplai dari tenaga kerja pandeglang yang ada diluar, sedangkan kemiskinan tinggi karena hasil yang didapat itu masih dibawah garis kemiskinan, tahun 2021 seperti itu,” kata Achmad.
Lebih lanjut Achmad menuturkan bahwa kemiskinan ini bisa teratasi dengan baik di Pandeglang karena sudah masuk program prioritas pemerintah Kabupaten Pandeglang.
”Karena Melihat angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang paling tinggi se-Provinsi Banten, upaya pengentasan kemiskinan pun kini menjadi program prioritas Kabupaten Pandeglang, karena hidup yang layak menjadi hak semua orang dan inilah
yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.
