Kamis, 28 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Perkuat Strategi Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi, Ini yang Dilakukan Pemprov Banten

Asra and

| Sabtu, 11 Februari 2023

| 13:49 WIB

Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Forum Penyuluh Anti Korupsi (PAK) Provinsi Banten di Ruang Rapat Paripurna di Gedung Inspektorat, KP3B, Curug, Kota Serang. Jumat (10/02/2023). (FOTO: BIRO ADPIM).

EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus meningkatkan kualitas para penyuluh antikorupsi dengan menggali inovasi dan kreasi dalam implementasi pendidikan nilai-nilai antikorupsi. Pendidikan antikorupsi yang bisa diterima oleh semua kalangan, khususnya para generasi muda.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten Nia Karmina saat membuka acara Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Forum Penyuluh Anti Korupsi (PAK) Provinsi Banten di Ruang Rapat Paripurna di Gedung Inspektorat, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat (10/02/2023).

“Pada prinsipnya secara umum pertemuan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para penyuluh untuk bisa mengembangkan kemampuannya secara baik hingga bisa menerapkan nilai-nilai antikorupsi itu dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya forum koordinasi dan rapat kerja ini mampu menciptakan strategi melalui pendidikan antikorupsi yang bisa diterima oleh semua kalangan khususnya para generasi muda.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya harap bisa memunculkan kegiatan yang tidak hanya diberikan kepada masyarakat umum saja tapi khususnya pada generasi muda yang tentunya dalam kegiatan sehari-harinya bisa sambil diterapkan kegiatan yang tidak mengarah pada korupsi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua forum Penyuluh Antikorupsi (PAK) Provinsi Banten Ratu Syafitri Muhayati menyatakan rapat koordinasi dan rapat kerja penyuluh antikorupsi ini selain untuk menyusun rencana kerja, sekaligus juga menyusun teknis pelaksanaan, evaluasi serta pelaporan semua kegiatan para penyuluh antikorupsi di Provinsi Banten.

“Ini merupakan upaya kita dalam meningkatkan kesadaran atas berbudaya antikorupsi. Serta memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan banten yang lebih baik,” jelas Fitri.

Menurutnya, dengan kolaborasi yang dijalin antar penyuluh mampu mengimplementasikan pendidikan antikorupsi di berbagai unsur lingkungan yang menjadi pendukung terjadinya suatu kegiatan.

Melalui Forpak ini, kita juga mencoba untuk menyusun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai unsur seperti unsur pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan lembaga lainnya,” katanya.

Dengan berbagai program besar yang diadakan oleh para penyuluh, kinerja para penyuluh di tahun 2023 akan diperluas lagi salah satunya melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Desa antikorupsi atas penyelenggaraan Desa di Banten.

Banyak sekali program-program yang akan kita lanjutkan di tahun ini, seperti Jawara Aksi dan Pelopor Aksi yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya, serta Program Kegiatan Gerakan Pelajar Lawan Korupsi atau GALAKSI Banten ” jelasnya

Fitri berharap, dengan program kerja yang disertai dengan sinergi dan kolaborasi yang baik. Penyuluh mampu memberikan inovasi dan kreatifitas dalam pengimplementasian nilai-nilai antikorupsi dengan sepenuh hati sehingga bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Jadi dalam implementasinya saya harap mampu menjadikan suatu praktik baik yang bisa dilakukan oleh para penyuluh. Tentunya juga untuk memberikan motivasi atau kesadaran untuk berbudaya antikorupsi dari hati ke hati,” tutupnya.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top