CILEGON, EKBISBANTEN.COM – PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) memberikan usulan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon agar membangun jalan baru untuk mendukung kawasan industri petrokimia di Cilegon dan Anyer.
Hal itu terungkap ketika sejumlah petinggi PT CAP pun menemui Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian di rumah dinasnya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon, pada Rabu, 1 Februari 2023 kemarin.
Para pejabat CAP yang hadir antara lain Advisor CAP Suhat Miyarso, Department Manager Permit & Laison CAP Budi Susilo, Senior Specialist Circular CAP Nicko Setiabudi, Manager Government Relations & Circular Economy CAP Donny Adolf, serta Helmilus Moesa yang juga menjabat Advisor CAP.
Suhat Miyarso mengatakan, pihaknya mengusulkan Pemkot Cilegon agar membangun jalan baru tersebut lantaran PT CAP berencana membuat pengembangan industri petrokimia di Cilegon.
“Potensi Cilegon ini luar biasa sangat besar. Dengan pengembangan Chandra Asri, Lotte dan lainnya kapasitas kita sekarang sudah delapan juta ton,” Katanya.
Melihat pengembangan PT CAP tersebut, kata Suhat, berpotensi meningkatkan jumlah Prouksi hingga 16 juta ton per tahun bila investasi sudah terealisasi semua.
“Oleh karena itu ini harus didukung oleh sarana infrastruktur yang baik. Kondisi jalan yang ada belum cukup,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, diketahui ada sejumlah usulan yang disampaikan antara lain pembangunan jalan baru dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon ke kawasan industri Panca Puri hingga Anyer Kidul sepanjang 16 KM.
Selain itu, ke depan PT CAP juga mengusulkan adanya jalan layang dari tol Cilegon Timur hingga kawasan industri, serta usulan pembangunan Jalan Tol Lingkar Banten yang menghubungkan Cilegon Timur ke Anyer hingga Panimbang.
“Rencana ini sudah kita komunikasikan ke DPRD Banten, Dinas PUPR Banten. Sekarang kita ke Pemkot Cilegon karena banyak yang masuk kawasan Cilegon,” ucapnya.
Menanggapi usulan tersebut, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengaku turut mendukung dengan sejumlah usulan yang diberikan oleh PT CAP tersebut. Hanya saja, menurut Helldy untuk jangka pendek, ia lebih memilih untuk memperbaiki JLS dari pada membangun jalan baru.
“Kami bersyukur tahun ini dapat bantuan pusat untuk JLS sekitar Rp 60 miliar. Sisanya tahun depan dengan total Rp167 miliar, ini harus kita jaga,” katanya.
“Selain itu, Helldy juga meminta PT CAP berkomitmen untuk mengakomodir warga lokal Cilegon dalam rekrutmen pegawai.
“Kami lihat Chandra Asri ini masih kurang, padahal sekarang banyak warga Cilegon yang pintar-pintar,” ujarnya.
Helldy juga meminta PT CAP membina UKM dan UMKM di Cilegon dengan membangun pabrik pengolahan plastik menjadi barang jadi di Kota Cilegon.
“Jangan semua barang mentah hasil produksi Chandra Asri disuplai ke luar atau bahkan diekspor. Kasih dong ‘mainan’ warga Cilegon, bikin kantong plastik kek, “ujarnya.
Terkait usulan PT CAP untuk pembangunan jalan baru, Helldy meminta jajarannya untuk mengkaji secara komprehensif.
“Nanti kapan waktunya kita tindaklanjuti, kami siap,” pungkasnya.***