LEBAK, EKBISBANTEN.COM – Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten menggelar rapat kerja (Raker) keempat di Pondok Pesantren Manahijussadat, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Rabu (1/2/2023).
Raker bertemakan “Menghidupkan Visi Keilmuan Pesantren dan Eksosistem Bisnis Pesantren Membangun Generasi Indonesia Emas 2045” ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Gubenur Banten M. Agus Setiawan.
Acara ini juga turut dihadiri Ketua Presidium FSPP Banten Kiai Wawan Gunawan, Ketua Presidium FSPP Banten terpilih Muhammad Sodikin sekaligus pengasuh Pesantren Nurul Bantany, Kasibinturmas Subditbintibsos Polda Banten Iptu Hasan Basri, Koordinator Bidang Intelijen Kejati Banten Eva Indah, Wakil Ketum MUI Banten Dr. KH Bazari Syam, Pimpinan Ponpes Manahijussadat KH Sulaiman Effendi, dan para Pengurus FSPP se-Provinsi Banten.
Sekjen FSPP Banten Fadlullah mengungkapkan, pada kegiatan raker kali ini, FSPP Banten telah menyusun sejumlah rancangan dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan ekonomi pondok pesantren di Provinsi Banten. Khususnya dalam menyongsong Membangun Generasi Indonesia Emas 2045.
“Alhamdulillah kami bersyukur pada hari ini hari Rabu 1 Februari 2023 telah terlaksana raker keempat FSPP Provinsi Banten dengan baik di Pondok Pesantren Manahijussadat, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Melalui raker ini kita akan membangun generasi unggul Indonesia emas 2045,” kata Sekjen FSPP Banten Fadlullah.
Untuk mewujudkan generasi unggul Indonesia emas tersebut kata dia, FSPP Banten telah melakukan terobosan dengan bekerjasama lembaga filantropi Rumah Amal Salman ITB (RASI).
Melalui kerjasama itu kata dia, Rumah Amal Salman ITB akan melatih dan mendidik para santri di Banten agar para santri diterima ke perguruan tinggi negeri.
“Yang kedua kita masih (bekerjasama) dengan Salman ITB, kita bekerjasama untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru-guru, lebih khusus lagi guru matematika, fisika, kimia dan biologi (mafikib). Insya Allah dengan cara begini kita bisa membentuk generasi Indonesia Emas 2045,” kata dosen Untirta ini.
Kemudian dibidang ekonomi lanjut Fadlullah, FSPP Banten telah menyusun ekosistem bisnis pondok pesantren. Salah satunya dengan menggarap lembaga ekonomi mikro dan keuangan syariah.
“Kita mulai dari keuangan syariah, kemudian kita juga menggarap sektor ketahanan pangan melalui ekonomi pertanian dan kemudian kita juga membangun pada sektor perdagangan, serta pengembangan promosi pendidikan dan dakwah digital. Kemudian Kita juga bekerjasama dengan mitra-mitra (media massa) antar lain EkbisBanten.com,” katanya.
Dengan menggandeng media tersebut pihaknya berharap promosi pendidikan pesantren dan dakwah Islam secara digital dapat dilakukan secara lebih luas.
“Jadi kita ingin menawarkan gagasan cerdas dan cemerlang dalam membangun Islam Rahmatan Lil Alamin. Pemahan keagamaan yang moderat dan inklusif,” katanya.
“Dan diraker kali ini kita memiliki pemimpin baru terpilih KH. Muhammad Sodikin sekaligus pengasuh Pesantren Nurul Bantany beliau adalah pimpinan Ponpes Nurul Bantany Kota serang,” pungkasnya.***