SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Serang.
“Persiapan Penyusynan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 sebagai agenda tahunan, kalau di 2024 ini kami Masi berfokus pada 2 hal besar pertama melaksanakan agenda besar yang sesuai dgn agenda utama pemerintah republik indonesia yaitu penyelenggaraan pemilu serentak pilpres,pileg,dan pilkada kedua melaksanakan agenda2 yang menjadi prioritas pembangunan daerah dalam kerangka RPJMD 2021-2026 terhadap capaian program prioritas yang ada dalam RPJMD serta isu strategis terkait pemilu serentak 2024, ada 12 isu strategis & 14 prioritas pembangunan salah satunya pengembangan infrastruktur dasar & pembangunan puspemkab” , kepala Bappedalitbang Kabupaten Serang Rachmat Maulana usai melakukan rapat lanjutan konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2024, Kamis (19/1/2023).
Selain pembahasan terkait pemilu 2024, dalam agenda rapat tersebut membasas evaluasi terkait indikator capaian kinerja OPD yang membidangi infrastruktur dan wilayah.
“Fokusnya sebenarnya evaluasi pelaksaan program kegiatan tahun 2022 dari lima OPD yang menjadi mitra strategis diantara PUPR, DPKRP, Dishub, Diskomsantik, dan DLH,” kata Imron.
kemudian analisa permasalahan dan isu penting untuk RKPD 2024 diantaranya, pelayanan dan pengembangan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan perumahan & permukiman ujar imron Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Wilayah.
Masi kata Imron, berdasarkan evaluasi lima OPD tersebut dinilai sudah melaksakan kinerja baik dengan melihat dari target kinerja dan program, indikator serta realisasi tahun 2022, ini yang menjadi perhatian kita dalam pemecahan masalah atau antisipasi jika trjdi hambatan & tantangan dalam pelaksanaan program tahun 2023
“Kami tekankan untuk melakukan kerja kolaboratif dgn berkordinasi intens antar OPD, agar program & tujuan yang diamanatkan dalam dokumen perencanaan dapat direalisasikan, adapun untuk DKPRP sudah membangun empat gedung OPD di kawasan puspemkab dengan realisasi 100 persen, dan di tahun 2023 ini masih fokus pada pembangunan puspemkab dan untuk DLH fokus pada pengembangan sarana pengelolaan persampahan baik dengan incenerator maupun dengan pola TPS, Refuse Derived Fuel/RDF, tahun ini ibu bupati memerintahkan dua lokasi kecamatan untuk dibrikan mesin isenerator,” terangnya.
“Sementara itu DPUPR untuk tahun ini karna ada perubahan tugas dan fungsi maka puspemkab & sarana prasaranaya menjadi fokus opd tersebut dgn prinsip kordinatif & kolaboratif kemudian untuk dishub indikatornya cakupan aksesibilitas antar wilayah karna keluaranya Akan brupa nilai indeks atau kepuasan masyarakat salah satunya penyediaan PJU di kawasan startegis trutama puspemkab, dan sudah terealissi semua, dan Diskomsatik punya fokuz untuk jaringan internet di puspemkab yakni jaringan viber optik,” tutup Imron.
