CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Akses jalan menuju SMPN 13 Kota Cilegon di Lingkungan Masigit, Jombang Kali, Kecamatan Jombang yang sebelumnya sempat diblokir oleh oknum warga, kini telah dibuka kembali.
Pembukaan kembali akses jalan tersebut dilakukan setelah adanya musyawarah antara pihak Dinas Pendidikan Kota Cilegon dengan komite sekolah dan tokoh masyarakat setempat.
“Hari ini sudah dibuka, alhamdulillah karena kemarin sore Dindik ibu perintahkan melalui Kabid sama Kasinya untuk musyawarah dengan komite sekolah, tokoh masyarakat, dan RT,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Heni menyampaikan, dari musyawarah yang dilakukan pihaknya tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa kendaraan para wali murid tidak boleh melintasi jalan gang tersebut.
“Kemarin sore sama warga sudah dibuka mulai pagi dan motor-motor tidak boleh melintasi gang warga itu, tapi hanya sampai gerbang SMK YP 17 itu, yang mengantar juga di situ, jadi anak-anak jalan kaki ke sekolahnya supaya tidak mengganggu warga,” ujarnya.
Oleh karena itu, agar dapat dipahami oleh para wali murid SMPN 13 Kota Cilegon, Heni mengaku telah menginstruksikan Kepala Sekolah untuk membuat Surat Edaran berkenaan dengan hasil musyawarah tersebut.
“Ibu sudah perintahkan Kepala Sekolah untuk membuat Surat Edaran ke orang tua murid bahwa anak tidak diperkenankan membawa motor ke sekolah, antar jemput cukup di gerbang SMK YP 17, jadi kesepakatannya itu untuk sementara,” ucapnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Cilegon tengah mencari solusi yang tepat demi kenyamanan dan keamanan para siswa SMPN 13.
“Kami Dinas Pendidikan bersama aparat kelurahan, kecamatan akan mencari solusi agar supaya akses ke sekolah tidak hanya dari situ saja, kalau perlu memang kita ada jalan lain yang cukup layak untuk dilalui anak-anak,” pungkasnya.***
