SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, mencatat jumlah penduduk miskin di Banten meningkat sekitar 15 jiwa dari jumlah 814,02 ribu pada Maret 2022 menjadi 829, 22 ribu orang pada September 2022.
Statistisi Ahli Madya BPS Banten Indra Warman menyampaikan, jumlah penduduk miskin di banten tercatat sebesar 6,24 persen dari seluruh penduduk Banten. Peningkatan penduduk miskin di perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan.
“Komoditi yang menjadi sumbangasih peningkatan angka kemiskinan di perkotaan yakni rokok kretek sementara di pedesaan beras, sementara dari sisi non makanan itu perumahan,” kata Indra dalam rilis BPS di aplikasi zoom, Senin (16/1/2023).
Indra melanjutkan, garis kemiskinan di Banten juga mengalami kenaikan dari Rp570 per kapita/bulan menjadi Rp589 ribu perkapita/bulan.
“Jadi penduduk yang berpendapatan dibawah Rp589 ribu dikatakan penduduk miskin,” ujar Indra.
Indra juga menyampaiakan beberapa fakor penyebab meningkatnya kemiskinan di Banten yakni, kenaikan BBM, inflasi periode Maret – September 2022 sebesar 3,08 persen, serta peningkatan jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2022.