Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Agar Terhindar dari Selip, Lakukan Tiga Tips Merawat Ban Mobil Ini

Irfan Fahrulroji Suparlin

| Senin, 2 Januari 2023

| 17:24 WIB

Super Shop And Drive
Kepala Toko Super Shop and Drive Cibeber, Muhammad Adib. (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Ban termasuk salah satu komponen terpenting dalam sebuah kendaraan. Tanpanya, kendaraan tidak mungkin bisa berjalan dengan sempurna.

Karena merupakan komponen terpenting dalam sebuah kendaraan, maka perlu adanya perawatan yang baik agar performa kendaraan dapat berfungsi dengan maksimal.

Kepala Toko Super Shop and Drive Cibeber, Muhammad Adib memberikan tips merawat ban mobil agar tetap dalam performa yang bagus saat berkendara dan terhindar dari selip di medan jalan kering maupun basah.

Menurutnya, tips yang pertama adalah harus rutin mengecek tekanan angin ban. Sebab, tekanan angin pada ban akan mempengaruhi keseimbangan kendaraan.

“Mau merek bannya apapun itu, mahal, murah, atau sedang yang paling penting menurut saya tetap rutin cek angin ban. Namanya di jalan tidak tahu kena lubang, jalan jelek, paku, besi segala macam bisa bocor halus, kencang. Jangan sampai lagi jalan jauh angin bannya kurang, nah kan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya, Senin (2/1/2023).

Selanjutnya, kata Adib, pengendara juga harus rutin mengecek kembangan ban. Apabila kembangan ban mobil sudah mencapai batas Tread Wear Indicator (TWI), hendaknya segera diganti dengan ban yang baru.

“Jadi kalau kembangannya sudah menyentuh TWI, itu maksudnya TWI itu batas standar pabrikan ban untuk disarankan bahwa ban itu harus diganti. Kalau sudah sampai batas TWI sebaiknya diganti,” ujarnya.

Terakhir, Adib mengingatkan untuk segera mengganti ban jika karet ban sudah mengalami pengerasan atau pecah-pecah. Sebab karet ban yang sudah mengeras atau pecah-pecah bisa akan licin saat melewati medan jalan yang basah.

“Kalau mobil jarang pakai, 4-5 tahun pasti sudah pecah-pecah, tapi kalau dipakai terus 4-5 tahun sudah habis duluan. Jadi jarak amannya ya 3 tahun lebih bagus,” ucapnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top