PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Tercemarnya sungai Cipunten Agung oleh sampah dan limbah domestik menginisiasi Yayasan Rehabilitasi dan Alam untuk menghelat susur sungai. Kegiatan dilakuka di Cipunten Agung, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. pada sabtu (30/7).
Kegiatan ini turut berkolaborasi dengan berbagai pihak yaitu dari perwakilan aparatur desa, aparatur pemerintah kecamatan, Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten Komisariat UIN SMH Banten, dan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAISMAN se-Kecamatan Labuan.
Ketua Yayasan Rehabilitasi Lingkungan dan alam, Fikri Jufri menuturkan bahwa kegiatan ini bermula dari keresahan banyak pihak terkait kondisi sungai Cipunten Agung yang tercemar.
“Yayasan Rehabilitasi Lingkungan & Alam, menjadi inisiator “aksi heroik” individu-individu yang resah akan kondisi sungai yang makin kesini, makin kesana. Ehh tentunya yg semakin tercemar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fikri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk hidup selaras dengan alam, serta pihaknya memastikan tidak akan berhenti sampai sungai terbebas dari pencemaran.
“Selama sungai masih tercemar, perhelatan susur sungai akan tetap ada dan berlipat ganda,” pungkasnya. (*)
