Sabtu, 21 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Terpilih Dalam Program ISWMP Kementerian PUPR, Cilegon Akan Bangun TPST

Admin

| Rabu, 7 Desember 2022

| 11:34 WIB

Pemkot Cilegon
Walikota Cilegon Helldy Agustian bersama perwakilan dari Kementerian PUPR dan World Bank meninjau lokasi pelaksanaan program ISWMP di area TPA Bagendung. (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Kota Cilegon menjadi salah satu dari enam kota yaitu Kota Depok, Kota Padang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Tuban dan Kabupaten Gianyar yang terpilih dalam program Improvement Of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP).

Diketahui, program ISWMP adalah merupakan program berskala nasional untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah. ISWMP juga merupakan kegiatan sistem pengelolaan sampah secara terintegrasi.

“Kegiatannya untuk di Kota Cilegon direncanakan pembangunan untuk tempat pengolahan sampah terpadu atau TPST kapasitas 200 ton per hari. Itu kira-kira kapasitas pelayanan untuk 400 ribu jiwa kurang lebih,” kata Ketua Central Project Management Unit ISWMP Kementerian PUPR, Sandhi Eko Brahmono kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

Sandhi menyampaikan, kegiatan yang didanai dari Pemerintah Pusat yang bekerja sama dengan World Bank itu direncanakan bisa dilaksanakan sekitar Agustus 2023 dan berakhir di Agustus 2025. Pembangunan akan dilakukan di atas lahan sekitar 1,1 hektare di kompleks TPA Sampah Excisting Bagendung.

“Outputnya ini bukan proyek TPST, ini adalah program sistem pengelolaan sampah salah satunya pembangunan TPST. Jadi kalau dalam aspek pengaturannya akan difasilitasi penyusunan atau evaluasi, kemudian legalisasi rencana induk sistem pengelolaan sampah dan peraturan kepala daerah akan diterbitkan,” ujarnya.

Untuk besaran dana yang dibutuhkan dalam program tersebut, Sandhi mengaku belum bisa menyebutkan nominalnya secara pasti.

“Untuk rupiahnya belum terkonfirmasi, kita masih minta approval dari World Bank, tapi nanti modalnya adalah desain build and operate,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian turut bersyukur atas terpilihnya Kota Cilegon menjadi salah satu kota yang terpilih dalam program ISWMP.

“Kami Pemkot Cilegon berterimakasih dan mengapresiasi. Intinya adalah bahwa market kita sudah jelas PLTU dengan kapasitas 30 ton per hari saja masih kurang kita,” katanya.

Namun, Helldy memperkirakan besaran dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program tersebut mencapai ratusan milyar rupiah.

“Minimal di angka Rp100 milyar itu kemarin semacam rewardnya seperti itu lah. Tapi kalau kebutuhannya lebih dari itu juga akan dibantu oleh World Bank dan ini gratis, kita tidak bayar angsuran, semua ditanggung pemerintah pusat,” ujarnya.

“Alhamdulillah ini bantuan lagi dan mudah-mudahan sampah ini menjadi berkah,” tutup Helldy.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top