Senin, 11 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Bunga KPR Naik Tahun Depan, Yuk Simak Cara Mengatasinya

Mohamad Yusuf Fadilah

| Selasa, 6 Desember 2022

| 13:57 WIB

Tampak depan Perumahan Taman Baru Kemeranggen Kota Serang. (FOTO: ISTIMEWA)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) telah naik sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen. Dampak dari kenaikan ini membuat perbankan turut menaikkan suku bunganya, termasuk bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Ketua Realestate Indonesia (REI) Banten, Roni Hadiriyanto Adali, mengatakan bunga KPR akan meningkat untuk tahun depan.

“Suku bunga acuan BI menurut saya terkait dengan isu resesi, nah ini juga berdampak kepada suku bunga KPR, termasuk daerah Banten,” kata Roni saat dihubungi ekbisbantenmcom, Selasa (6/12/2022).

Kenaikan BI rate ini tentu katanya hanya akan memperberat cicilan yang sifatnya mengambang dan menaik untuk KPR konvensional. Sementara untuk cicilan KPR subsidi yang bersifat tetap dan flat masih aman hanya bertengger di 5 persen.

“Untuk KPR Subsidi relatif aman namun konvensional yang membuat kaum milenial agak berat untuk cicilannya,” tambahnya.

Dari situ, Roni Hadiriyanto berujar, perlu siasat untuk mengatasinya. Pertama, kata dia, kaum milenial sebagai sasaran utama perlu mengurangi gaya hidup yang mewah.

“Kaum milenial sasaran utamanya, kurangilah membeli sesuatu yang tidak perlu, kemudian fokuslah untuk cicilan rumah, karena rumah itu penting sebagai tempat tinggal,” ujarnya.

Kedua, dari sisi pengembang adanya potongan harga bagi kaum milenial yang ingin membeli rumah ditahun depan.
Ketiga dari sisi pemerintah, kabar baiknya pemerintah akan mensubsidi terkait rumah ini.

“Tahun depan akan ada perubahan kebijakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terkait kenaikan yang akan disubsidi pemerintah, jadi tak usah terlalu terlalu panik dan jangan lupa agar mencari tambahan pendapatan lain disamping dari gaji,” paparnya.

Keempat, dari sisi perbankan khusus kpr bagi milenial dengan berbagai kebijakan.

“Biasanya perbankan akan mengadakan bunga rendah 3 tahun pertaama ataupun kebjakan lainnya, pokoknya agar milenial ini merasa agar tak perlu risih lagi dalam mengambil rumah,” tambahnya.

Roni menyampaikan bahwa penting bagi kaum milenial memiliki rumah maka pertimbangkanlah dan perhitungkanlah segala-galanya. Jangan sampai terlena dengan gaya hidup yang tak perlu serta berhematlah. (Mg-Abud)

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top