Dikutip dari postingan di laman Instagram @kemendag disebutkan bahwa Presidensi G20 Indonesia telah menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, baik dari acara inti maupun acara sampingan.
Tercatat, terdapat sekitar 33 ribu pekerja telah diserap dari acara tahunan itu. Sektor-sektor dengan permintaan pekerja yang tinggi yaitu transportasi, akomodasi, Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) dan UMKM.
Kemudian, di Bali disebutkan bahwa ada sebanyak 600-700 ribu lapangan kerja baru pada sektor kuliner, fashion, dan kriya.
Sejak Agustus hingga September juga tercatat sudah diadakan 15 kali pertemuan tingkat Menteri yang menghasilkan 70 persen peningkatan trafik dari segi transportasi.
Sementara itu, pada sektor pariwisata ada peningkatan sebesar sekitar 1,8-3,6 juta wisatawan mancanegara, 70 persen tingkat keterisian kamar hotel, dan 80 persen penyerapan tenaga kerja.*
]]>