Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Uniba Gelar Seminar dan Konferensi Nasional Bertajuk NCABET 2022

Admin

| Selasa, 1 November 2022

| 12:02 WIB

Uniba
Universitas Bina Bangsa kembali menggelar Konferensi Nasional yang kedua The 2nd National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) UNIBA 2022. (FOTO: HUMAS UNIBA).
EKBISBANTEN.COM – Universitas Bina Bangsa kembali menggelar Konferensi Nasional yang kedua The 2nd National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) UNIBA 2022. Kegiatan tersebut dilaksakan secara daring pada tanggal 25 Oktober 2022 lalu.

[adrotate group="5"]

Adapun dalam kegiatan itu menghadirkan peraih rekor MURI penulis Buku Metodologi Penelitian terbanyak dan terlaris yakni Prof. Sugiyono, Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta yang mengupas tuntas bagaimana penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif, kuantitatif dan kombinasi, dengan tema “Membangun Riset yang Bermutu untuk Menciptakan Perguruan Tinggi yang Berkualitas”.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Uniba yang juga merupakan penanggung jawab kegiatan mengungkapkan seminar diikuti kurang lebih 150 peserta. Adapun menurutnya, relevansi tema dengan perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari peran dosen yang melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

“Sehingga tema tersebut dipilih untuk mendorong sivitas akademika lebih produktif lagi dalam menghasilkan karya ilmiahnya yang dipresentasikan pada konperensi nasional maupun internasional serta dipublikasikan pada jurnal-jurnal bereputasi nasional maupun internasional,” katanya.

Naufal mengatakan tujuan NCABET dilaksanakan adalah karena ingin membangun kesadaran bahwa sebagai akademisi kita harus memiliki aktivitas untuk berinteraksi antar dosen baik dalam perguruan tinggi (UNIBA) dengan dosen yang ada di perguruan tinggi lainnya, bahkan dengan dosen perguruan tinggi luar negeri.

“Itu dilakukan melalui wadah pertemuan secara berkelanjutan untuk mendiskusikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka salah satu cara untuk mewujudkan aktivitas tersebut adalah melaksanakan konferensi, yang merupakan pertemuan ilmiah yang saat ini karena kemajuan Teknologi Informasi, pertemuan ilmiah tidak harus dilaksanakan pada suatu tempat, tetapi bisa dilaksanakan dengan menggunakan platform zoom,” jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Naufal, proses persiapan konferensi tentunya harus memenuhi persyaratan tertentu, seperti misalnya semua artikel yang masuk dilakukan review oleh para review yang diundang dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Tercatat 3 reviewer dari luar perguruan tinggi Uniba, diantaranya Dr. Meithiana Indarsari Rektor STIKOSA-AWS Surabaya), Dr. Amie Primarni (Dosen IAI Laa Roiba-Bogor), serta Dr. Febrianty (Dosen Institut Teknologi dan Bisnis PalComTech-Palembang),” imbuhnya.

Tercatat sebanyak 27 perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia ambil bagian dalam NCABET ini. Diantaranya yakni dari Perguruan Tinggi yang berasal dari Banten, Banda Aceh, Kalimantan Timur, Makasar, Jawa Tengah, Jawa Timur, Batam, Palembang, Lampung dan Jawa Barat.

Sementara itu, pada kesempatan pembukaan Furtasan Ali Yusuf selaku Rektor Universitas Bina Bangsa, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas dosen dalam meningkatkan produktivitas menulis karya ilmiah.

“Karenanya saya mendukung kegiatan ini dilaksanakan, bahkan jika dimungkinkan dapat diperluas lagi cakupan pembahasan bidang ilmu dan pengetahuan karena Universitas memiliki program studi yang sudah lengkap, mulai dari bidang ilmu Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Statistik, Hukum, Pendidikan, dan Sosial Politik,” ungkapnya.

Lebih jauh, Furtasan mengharapkan untuk masa yang akan datang agar dilaksanakan Konferensi Internasional.

Diketahui, pelaksanaan NCABET kedua ini menjadi kegiatan ilmiah yang benar-benar memperhatikan kualitas kegiatannya karena NCABET kedua akan diusulkan untuk mendapat indeksasi pada akreditasi SINTA, dimana prosiding yang merupakan media penyimpanan hasil konperensi NCABET dapat terindek Sinta dan dapat disitasi.

Selain itu juga dapat dijadikan angka kredita dalam usulan Jabatan Akademik Dosen (JAD) dengan angka kredit minimal 10 sampai dengan 20 dengan harapan dosen-dosen baik di lingkungan Uniba maupun dari luar dapat terbantu ketika akan melakukan usulan jabatan akademik baik pada usulan pertama maupun kenaikan jabatan akademiknya.

Dengan demikian diharapkan pada NCABET ketiga prosiding sudah memiliki peringkat akreditasi SINTA. Adapun frekuensi kegiatan akan ditetapkan dalam satu tahun akademik minimal 3 kali NCABET dilaksanakan, pada seri 1 bulan Oktober yang lalu, seri 2 pada bulan Februari dan seri 3 pada bulan Juli.*

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top