SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, menurunkan sebanyak 19.793 petugas dalam rangka mensukseskan program Registrasi Sosial-Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober – 14 November 2022 mendatang.
Kepala BPS Banten Dodi Herlando mengatakan, petugas yang akan melakukan pencatatan sudah melalui seleksi terlebih dahulu menyesuaikan domisili petugas dan berbagai pelatihan.
“Untuk rincianya petugas lapangan sebanyak 15.656 orang, kemudian pemerikasa lapangan 3.830 orang, dan
Penanggung jawab kosekan atau tingkat kecamatan ada 307 orang,” ujar Dodi kepada awak media, Selasa (11/10/2022).
Dodi melanjutkan, para petugas Regsosek dan akan melakukan pencatatan kepada 20 juta penduduk di Provisni Banten. Ia juga mengatakan pencatatan paling banyak terdapat di Kabupaten Tangerang yang jumlah penduduknya mencapai 37 persen.
“Updating data akan dilakukan berbasis skala desa, jadi diharapkan tingkat RT dan RW bisa memahami terkait pencatatan Regsosek ini,” lanjut Dodi.
Dodi menambahkan, sesuai amanat presiden dalam HUT RI ke 77, Indonesia perlu memperbaiki basis data yang bermanfaat untuk program basis sosial dan pemberdayaan ekonomi, dan data lain yang lebih inklusif lagi.
“Rencana pemerintah adalah (data terdebut-red) dihimpun dalam forum satu data Indonesia, tahun 2024 dan seterusnya bisa dirawat melalui update, dan bisa berguna bagi seluruh lembaga, dan diharapkan program data yang dimilki oleh Indonesia semakin terintegrasi,” tutup Dodi. ***
