Kepala BPJN Provinsi Banten Wida Nurfaida mengatakan, mesin pencacah sampah plastik tersebut berfungsi sebagai bahan baku aspal untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kota Cilegon.
“Jadi kementerian memberikan kepada kami, kami menghibahkan kepada Walikota Cilegon dan Walikota Tangerang supaya dimanfaatkan dan diolah menjadi bahan baku aspal,” katanya kepada wartawan usai acara Seremonial Aksi Daerah Dalam Rangka Memperingati Hari Jalan 2021 di bawah Fly Over, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (8/11/2021).
Menurut Wida, penggunaan sampah plastik menjadi bahan baku aspal merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang mempunyai nilai.
“Oleh karena itu kami menggunakan kami menggunakan aspal plastik yang secara spesifikasi telah memenuhi kriteria, dan terbukti kuat,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka kepedulian terhadap lingkungan, BPJN Provinsi Banten juga memberikan sejumlah tanaman produktif dalam rangka penghijauan di sekitar akses jalan.
“Tanaman yang disampaikan juga tanaman yang produktif seperti mangga, jengkol, petai, sirsak, durian. Kementerian kami lewat Direktorat Jenderal Bina Marga bahwa kami tidak hanya membangun infrastruktur saja, tapi kita juga peduli terhadap lingkungan,” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas hibah yang diberikan oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Provinsi Banten.
“Pemerintah Kota Cilegon mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya karena selama ini kita sudah banyak dibantu,” ujarnya.
Tidak sampai di situ, Helldy juga memuji kinerja BPJN Provinsi Banten yang telah bertindak cepat dalam menangani kerusakan jalan di Kota Cilegon.
“Kemudian yang kedua, kami juga selama ini sangat dibantu dalam hal quick respon mengenai jalan-jalan yang rusak yang ada di Kota Cilegon. Cepat sekali actionnya,” ucapnya.**
]]>