SERANG, EKBISBANTEN.COM – Ratusan tim Esport dari Mobile Legend Bang-Bang (MLBB), PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM) dan Free Fire (FF) beradu skill untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp30 juta di Tournament Esport Trisakti Revolusioner.
Tournament yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Banten itu, bertujuan menggalang pemuda agar berperan aktif dalam mengisi kemerdekan memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 93 tahun.
Keseruan turnamen yang diselenggarakan selama 2 hari sejak tanggal 30 – 31 Oktober Nampak antar tim saling adu strategi untuk memenangkan permainan.
Psikolog Tia Rahmania mengatakan peserta yang mendaftar mencapai 178 tim Esport dari seluruh permainan. Sebanyak 62 tim MLBB, 52 tim PUBG Mobile, 64 tim Free Fire. Akan tetapi hanya 100 tim yang dapat mengikuti pertandingan.
“Telah tersaring tim yang bisa mengikuti pertandingan berjumlah 100 tim. MLBB 32 tim, PUBG Mobile 32 tim dan Free Fire 36 tim,” Katanya di Gedung DPD PDIP Provinsi Banten, Sabtu (30/10).
Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rahmatullah mengatakan ia mengapresiasi para pemuda yang mengikuti Tournament Esport Trisakti Revolusioner Hari Sumpah Pemuda ke 93 Tahun.
“Kami mengapresiasi kepada para pemuda yang telah mengikuti tournament Esport, karena telah mengisi kemerdekaan dengan semangat sumpah pemuda,” katanya.
Ia juga mengatakan DPD PDIP Provinsi Banten akan menampung para atlit muda Esport untuk terus berkemang hingga tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, Perwakilan Pengurus ESI Provinsi Banten Robert Silindur Pangaribuan mengatakan Game Elekronik sudah pertandingkan di PON XX Papua dan merebak ke pemuda pemudi di daerah-daerah. Sehingga perlu adanya wadah untuk menaungi para gamer yang teregulasi dan para gamer bisa terkontrol dan terbina secara baik melalui organisasi ESI.
“Game Elekronik ini pun sudah di pertandingkan di PON XX Papua dan di harapkan para atlit game di banten bisa menunjukan prestasinya di tingkat nasional hingga internasonal,” tutupnya. **
]]>