SERANG – PT Jasa Raharja Cabang Banten bekerjasama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Direktur Lalu Lintas Polda Banten menggelar webinar Kampus Pelopor Keselamatan bertajuk “Bangun Budaya Keselamatan Bertransportasi Kalangan Usia Produktif” Rabu, (27/10/2021).
Acara yang diikuti ratusan mahasiswa secara daring dan digelar dalam rangka mengkampanyekan keselamatan berlalulintas di kalangan mahasiswa.
Turut hadir sebagai keynot speech Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT, Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Kantor Pusat Haryo Pamungkas Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Rudy Purnomo, Pakar Transportasi Untirta Rindu Twidi Bethary, Tokoh Masyarakat Banten Embay Mulya Syarief, Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah dan Kabag Operasional H Kurnia Indrawan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Banten Dodi Apriansyah mengatakan melalui kegiatan “Kampus Pelopor Keselamatan”, pihakanya berharap mahasiswa dan kampus di Banten menjadi garda terdepan dalam membangun budaya keselamatan bertransportasi di tengah masyarakat.
“Untuk itu pada hari ini kami berikan edukasi sehingga saat mereka lulus kuliah dan hadir di tengah masyarakat dapat menjadi contoh bagi lingkungannya, khususnya kesadaran tertib berkendara,” kata Dodi Apriansyah.
Selain memberikan edukasi kepada mahasiswa agar tertib berkendara, kampus di Banten diharapkan menjadi pelopor keselamatan dalam hal berkendara.
“Makanya kami pilih Untirta sebagai tempat penyelenggara kegiatan tersebut sehubungan dengan mahasiswanya yang sebagai besar menggunakan kendaraan bermotor pergi ke kampus. Selain itu Untirta juga salah satu kampus terbesar di Banten,” katanya.
Pihaknya menambhakan, tujuan lain dari kegiatan ini dalam rangka menekan pelanggaran lalu lintas menuju ‘zero accident’, karena kecelakaan terjadi pada umumnya adalah sikap pengendara yang ugal-ugalan dalam mengendarai motornya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini kesadaran berkendara di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa makin meningkat. Sehingga angka kecelakaan di Banten terus ditekan,” pungkasnya.**
]]>