Ide untuk memulai suatu usaha bisa datang dari berbagai hal salah satunya adalah dari hobi.
Seperti pemuda di Kota Serang bernama Mohamad Adrian ini. Berawal dari hobi nongkrong di cafe, sekarang Adrian berhasil membuka cafe sendri yang Ia beri nama Brother Need A Break Coffee atau biasa disingkat BNB Coffee.
Lokasi BNB Coffe berada di samping Mall of Serang (MOS) di kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
“Saya dulu itu suka nongkrong di cafe sama temen-temen. Setiap nongkrong di cafe saya selalu bawa buku buat nyatet hal-hal menarik di cafe itu” kata Adrian saat ditemui Ekbisbanten.com di BNB Coffee Kota Serang, Minggu (10/10).
Target Pasar BNB Coffee Melebihi Ekspektasi
Pada awal membuka BNB Coffee, target konsumen yang dibidik Adrian adalah kalangan anak muda.
Namun setelah BNB Coffe beroperasi justru konsumen yang datang tidak hanya dari kalangan anak muda saja, bahkan komunitas-komunitas hingga bapak-bapak turut menjadi konsumen setia BNB Coffee.
“Mungkin mereka nyaman. ya saya bersyukur aja yang tadinya targetnya anak muda ternyata meluas, bapak-bapak juga masuk. ya alhamdulilah,” ujar Adrian.
Menu yang disediakan di BNB Coffee diantaranya adalah Americano, Berry Lucky, Black Sugar Latte, Butterscotch Latte, Cream Bulee, Caramel Latte, Hazelnut Latte, Ice Coffe Milk, Latte, Pachi-O, Pocky Coffee, Vanilla Latte.
Rumpun menu minuman nonespresso diantaranya adalah Butterscotch Corn Flakes, Carcoal, Cheestea, Chocolate, Chocolate Hazelnut, Chocolate Caramel, Coffe Beer, Greentea, Korean Honey Citron, Oddisse, Red Velvet dan Taro.
Untuk menu single origin diantaranya VGD dan Japanesse.
Tersedia juga makanan ringan diantaranya Accordion Potato, Banana Toast, Donut’s, Egg Stronot, French Fries dan Pop Corn.
Harga semua menu di BNB Coffe hanya kisaran Rp15.000 hingga Rp23.000
Ia mengakui, sejak awal dirinya memang mempunyai keinginan untuk memiliki cafe sendiri. Namun Ia merasa keinginan tersebut baru sebatas angan-angan saja pada waktu itu.
Adrian mulai suka nongkrong di cafe pada tahun 2016. Pada saat itu dirinya belum terlalu tertarik dengan kopi, hanya sebatas nongkrong saja dengan teman-temannya.
“Lama kelamaan saya mulai tertarik sama kopi. Saya mulai nyobain kopi yang pait-pait. Nah dari situ saya sadar, oh ternyata ini karakter kopi,” kata Adrian.
Adrian mengaku, cafe yang berada di Kota Serang, Kota Cilegon, Pandeglang dan Tangerang rata-rata pernah Ia kunjungi.
Bahkan ketika Ia pergi keluar Banten selalu menyempatkan untuk mampir ke cafe di daerah tersebut.
“Cafe yang di Lampung pernah, bahkan waktu itu ke Jogja saya sempetin buat mampir ke cafe disana,” kata Adrian.
Pada tahun 2019 Adrian membranikan diri membangun BNB Coffee yang merupakan kompilasi dari cafe-cafe yang pernah Ia kunjungi.
“Jadi kalo ada hal menarik dari cafe yang saya kunjungi itu saya catat di buku. Dar situ jadilah BNB Coffee yang seperti ini,” kata Adrian.
Tantangan Membangun BNB Coffee
Perjalanan Adrian membangun BNB Coffee tidak selalu mulus.
Ia resmi membuka BNB Coffee pada Oktober 2019. Adrian menjelaskan pada awal dibukanya, BNB Coffee selalu ramai pengunjung. Tetapi ketika badai virus Covid-19 mulai menyerang Indonesia pada tahun 2020, pengunjung BNB Coffee turun drastis.
“Bisa dikatakan dari 100 menjadi nol lah,” ujar Adrian.
Adrian sempat menghentikan usahanya selama tiga bulan.
Ia merasa terpukul karena baru berusaha merintis sebuah usaha tetapi langsung menghadapi tantangan pandemi.
Beberapa kali Adrian berfikir untuk menyerah. Tetapi Ia selalu mengingat impian dan perjuangannya di awal ketika Ia berniat membuka cafe.
“Jadi saya keinget tuh perjuangan-perjuangan saya ketika awal mau buka cafe. Masa gara-gara hal seperti ini saya langsung menyerah. Saya ngerasa sayang banget kalo berhenti,” ujar Adrian.
Akhirnya Ia tetap menekuni usahanya dan membuat inovasi agar tetap bisa survive.
Dengan tekad dan semangat yang Ia miliki, usaha BNB Coffee bisa bertahan hingga saat ini.
“Sekarang BNB Coffee udah mulai merangkak naik sedikit demi sedikit seiring menurunnya pandemi Covid,” ujar Adrian.
Menggunakan Uang Modal Nikah untuk Membuka Usaha
Sebelum memiliki usaha BNB Coffee, Adrian berprofesi sebagai Operator Lapangan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Serang.
Selama bekerja di BPN Kota Serang Adrian selalu menyisihkan gajinya untuk modal menikahi kekasih hatinya.
Namun karena Ia ingin mempunyai penghasilan tambahan, maka Ia gunakan tabungan yang awalnya untuk modal nikah tersebut untuk membuka usaha.
“Awalnya saya didukung sama pasangan saya. Tapi lama kelamaan kira-kira tiga bulan saya diputusin aja gitu. Engga tau kenapa. Sakit juga, tapi yaudah lah mungkin udah jalannya,” ujar Adrian.
Dalam kekecewaan karena hubungan percintaan yang kandas tersebut, Adrian tetap melanjutkan usahanya.
Meskipun berat menghadapi kenyataan pahit tersebut tetapi Adrian selalu bersyukur dan tetap semangat mengembangkan usahanya. (Mg-Fitra)
]]>
