Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung UMKM secara moril, supaya tetap produktif meski berada tengah kondisi sulit karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
“Sebenarnya memilih Rabu itu karena semangat Rabu semangat menggebu. Jadi setiap hari Rabu itu sebelum berangkat ke kantor saya kunjungi UMKM dulu,” kata Sanuji saat ditemui Ekbisbanten.com di kediamannya, di Lingkungan Pagebangan, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Jum’at (24/9/2021).
Sanuji mengaku, sampai saat ini dirinya telah mengunjungi sebanyak 50 UMKM di seluruh wilayah Kota Cilegon.
Ia juga menuturkan, kunjungannya tersebut bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan turut membantu memasarkan produk UMKM ke masyarakat luas melalui digital marketing.
“Kita bantu endorse produknya, menyemangati mereka, dan kalau ada bantuan bisa kita sinkronkan untuk disalurkan kepada mereka,” tuturnya.
Selama kunjungannya tersebut, Sanuji juga turut mendengarkan apa yang menjadi keluhan para pelaku UMKM. Menurut Sanuji, keluhan mereka didominasi oleh dukungan sarana dan prasarana yang kurang memadai dan pemasaran yang masih belum meluas.
“Ke depan izin harus dipermudah, membangun Kota Cilegon yang ramah UMKM dengan menghadirkan pojok-pojok UMKM, ada insentif untuk UMKM, berikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan, dan dibuat organisasinya serta dikuatkan,” ujarnya.
Dengan rencana tersebut, Sanuji berharap ke depan Kota Cilegon selain menjadi Kota Industri juga menjadi Kota UMKM dengan prospek yang menguntungkan.
“Cilegon ini Kota kecil tapi dinamis, kota Industri, kota investasi. Saya kira dunia UMKM sangat prospektif. Mari kita bangun Cilegon dengan wirausaha dan UMKM,” ucapnya.
Selain itu, tak lupa Sanuji juga mengajak kepada pelaku UMKM agar tetap semangat dan optimis dalam menjalankan usahanya kendatipun tengah berada dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Saya ini latar belakangnya pedagang kecil juga, betapa nikmatnya kalau untung dari dagang itu dan sembilan dari sepuluh pintu rejeki itu dari berniaga, begitu kara Rasulullah SAW,” tutupnya.
Untuk diketahui, selama kunjungan ke sejumlah UMKM, Sanuji tidak pernah tebang pilih antara pelaku UMKM yang memiliki Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) ataupun yang tidak memiliki KCS. (Mg-Maul/Raden).
]]>
