“Kalo weekend ini saya bisa bilang bahwa hampir okupansi 100 persen bisa tercapai. Walaupun demikian kan itu dengan pembatasan kamar juga, saya tidak buka semua kamar. Jadi ya kita tetap harus bagi itu, supaya ada cukup ruang untuk bergerak. Kalo kamarnya kita buka semuanya pasti bisa, cuman ya ada protokol yang harus kita penuhi,” kata Manajer Hotel Aston Anyer Doddy Fathurahman saat ditemui Ekbisbanten.com di Hotel Aston Anyer, Sabtu (21/8).
Untuk menyikapi peningkatan pengunjung tersebut Doddy menekankan penerapan protokol kesehatan secara maksimal. Ia juga memastikan bahwa semua karyawan Hotel Aston sudah melakukan vaksinasi.
Dalam menjalankan operasinya, kata Doddy, Hotel Aston Anyer sudah melakukan kerja sama dengan Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Dinas Kesehatan dan dengan Dinas Pariwisata.
Doddy menilai, saat ini tingkat kesadaran masyarakat sudah tinggi mengenai bahaya Covid 19, kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan dan kesadaran mengikuti vaksinasi.
“Pengunjung juga sudah sangat sadar tentang kesehatan, bahkan ada yang memperlihatkan kartu vaksin. Untuk sementara keharusan si enggak, kalo di Jakarta mungkin sudah menjadi keharusan. Kalo di sini mungkin belum, tapi itupun kita minta, ya untuk keamanan bersama. Tamu tidak keberatan juga,” ujar Doddy.
Pada weekend di 2 minggu terakhir ini Doddy meliat Anyer cukup ramai, baik dilihat dari sisi perhotelan, restoran maupun di pantai-pantai umum jika dibandingkan dengan awal bulan.
“Di awal bulan itu memang sepi banget. Tapi sepinya saya apresiasi. Sepinya ini keliatannya masyarakat kita sudah sadar betul tentang penyakit ini (Covid 19). Jadi mereka tanpa ada penyekatanpun tetep sepi,” kata Doddy.
Doddy menjelaskan, customer dapat dengan mudah untuk melakukan pemesanan kamar di Hotel Aston. Hal ini karena Hotel Aston sudah bekerja sama dengan berbagai online travel agent.
“Untuk sekarang ini kebanyakan bookingannya dadakan. Jadi typical tamu sekarang mungkin lebih berhati-hati. Mereka setting dulu, survey dulu, liat-liat informasi tentang kondisi di Anyer dan kalo udah yakin baru mereka berangkat, lamgsung booking gitu. Beda dengan sebelum Covid. Kalo sebelum Covid bahkan ada yang 2 bulan sebelumnya udah booking duluan,” ujar Doddy. (Mg-Fitra)
]]>
