Program kepedulian kepada masyarakat terdampak pandemi ini disalurkan kepada penyandang disabilitas, tukang becak, juru parkir, pemulung, badut jalanan, dan masyarakat pra sejahtera.
Kepala Cabang ACT Cilegon Dimas Maulana mengungkapkan rasa bahagianya aksi dapur pereda lapar ini mendapatkan banyak support dari berbagai kalangan, diantaranya Dapur Chef Lokal, Laz Al-Misbah PLTGU Cilegon, Autoclub Banten, dan Flowsalon.
“Terimakasih kepada teman-teman semua yang sudah terlibat dalam aksi dapur pereda lapar ini yaitu dapur chef lokal, Laz Al-misbah PLTGU Cilegon, Autoclub Banten dan Flowsalon, semoga tidak berhenti disini, akan ada terus kolaborasi aksi-aksi kemanusiaan lainnya dan menebar kebaikan” ungkap Dimas.
Ia mengatakan, program Dapur Pereda Lapar ini rencananya akan hadir di 8 kecamatan di Cilegon setiap Jumat. Tujuanny untuk membagikan ribuan porsi makan gratis bersama para pejuang dermawan dan sahabat kemanusiaan.
Komunitas Chef Mas Husnan yang turut andil sejak persiapan H-1 dapur pereda lapar mengaku bahagia dapat berbagi rasmasakan bersama meringankan masyarakat yang terdampak dan kesulitan makan pada saat pandemi ini.
“Seneng pasti bisa ikut berbagi menebarkan kebaikan bersama-sama, terima kasih kepada ACT Cilegon semoga kedepannya kita bisa sama-sama saling berkolaborasi dalam kebaikan lainnya” ungkap Husnan.
Sementara itu, Ketua Komunitas Penyandang Disabilitas Cilegon Ade mengungkapkan, rasa terimakasih kepada tim ACT Cilegon dan yang mendukung aksi bagi-bagi kotak nasi kepada warga Cilegon.
“Terimakasih kepada Aksi Cepat Tanggap Cilegon dan para donatur yang sudah memberikan nasi kotak pendukung latihan untuk konser virtual diacara HUT RI ke-76, Terimakasih ACT” kata Ade. (*/ismet)
]]>