Kepala Cabang Toyota Auto 2000 Pandeglang Rizal Hartanto mengatakan, capaian positif tersebut tidak lepas dari peran pemerintah pusat, diantaranya dengan memberikan stimulus PPnBM 100 persen untuk pasar otomotif nasional.
“Kita berhasil BEP tahun ini dan cetak profit Rp400 juta pada Jui 2021 lalu. Pemerintah turut punya andil besar, ini (PPnBm) cukup memberi daya dongkrak terhadap pasar otomotif di Indonesia,” kata Rizal kepada Ekbisbanten.com di Diler Toyota Auto 2000 Pandeglang, Kamis (12/8).
Lanjut Rizal, penjualan rata-rata dalam sebulan pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan yang cukup baik. Yakni dari rata-rata penjualan 17 unit di tahun 2020 menjadi 35 unit pada tahun 2021.
“Tercatat hingga Agustus 2021 penjualan mobil toyota di Pandeglang mencapai 170 unit dari target 355 unit selama tahun 2021,” jelas Rizal.
Masih kata Rizal, target tersebut memang masih lebih rendah dibandingkan diler yang berlokasi di perkotaan, karena akses beberapa kecamatan di wilayah Pandeglang harus ditempuh dengan perjalanan yang cukup jauh.
“Bahkan ada yang sampai 6 jam perjalan di kecamatan Pandeglang yang kita harus jemput, belum lagi dari 35 kecamatan ada beberapa kecamatan yang memang ditandai oleh pihak leasing karena tidak memungkinkan untuk melakulan kredit,” katanya.
Selain itu, kata Rizal penjualan kendaraan Toyota kelas high seperti Alphard dan Fortuner juga bisa diserap oleh masyarakat Pandeglang pada tahun 2021 ini.
“Sebelumnya memang, hanya mentok di unit Rush saja bahkan untuk memasarkan Fortuner sulitnya setengah mati, tapi tahun ini sudah bisa memasakan Fortuner hingga Alphard,” pungkas Rizal. (Raden)
]]>