Marketing Manager Sepang Mountain Residence (SMR) Tio Prabowo mengatakan, SMR nantinya akan menjadi satu-satunya perumahan bersubsidi yang bernuansa korean style. Target marketnya adalah para milenial yang menyukai K-Pop.
“Jadi kita membangun rumah ala-ala korea lah. Antusias K-Pop di kalangan milenial kan sangat luar biasa. Market kita untuk rumah subsidi dan komersil itu kan banyak milenial-milenial berumur 21 tahun keatas. Karena banyak milenial ini lah kita muncul ide untuk membangun perumahan bernuansa korea” Kata Tio ketika ditemui Ekbisbanten.com di Head Office PT Mitra Rahayu Karya Nugraha Kota Serang, Jumat (30/7).
Masih kata Tio, bahwa rumah yang akan dibangun di Sepang Mountain Residence (SMR) Jalan Jagarayu, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan adalah percampuran dari konsep rumah korea tradisional dan rumah korea moderen.
“Kita bagian depannya lebih ke tradisional korea. Nah untuk bagian dalam itu lebih ke korean style moderen, ” ujar Tio.
Pembangunan rumah berkonsep korean style ini akan dimulai pada bulan oktober tahun 2021 dengan tipe 30/72 komersial dan untuk pembangunan rumah subsidi korean style akan dimulai awal tahun 2022 dengan tipe 27/60.
Manager marketing ini optimis bahwa rumah komersil dan rumah bersubsidi dengan konsep korean style ini akan banyak diminati terutama milenial.
Keyakinan itu timbul karena Tio mengamati perkembangan dan antusias pasar terhadap perumahan SMR ini sejak awal dibangun yaitu pada tahun 2017 hingga sekarang tahun 2021. Menurutnya, pasar sangat antusias karena kualitas dan lokasi strategis yang dimiliki perumahan SMR.
Oleh karena itu, perumahan baru dengan konsep korean style diyakini akan laris dipasaran.
“Muai tahun 2017 ketika perumahan SMR pertama kali launching hingga sekarang, penjualan relatif setabil. Rata-rata kita bisa menjual hampir 100 unit per bulan. Di masa pandemi pun penurunan penjualannya tidak signifikan, hanya sekitar 20 sampai 30 persen,”
Untuk harga jual rumah subsidi berkonsep korean style ini, Tio menjelaskan bahwa mengikuti standar harga rumah subsidi nasional yaitu Rp150 juta, dan untuk harga rumah yang komersil belum bisa membocorkan terkait harga.
“Intinya kita akan memberikan yang terbaik untuk customer lah,” kata Tio. (Mg-Fitra)
]]>
