dr. Ria Yoanita, SpA, Dokter Spesialis Anak Primaya Evasari Hospital memberikan sejumlah tips agar anak aman ke sekolah saat belajar mengajar tatap muka dilakukan nanti. Berikut tipsnya:
1. Cek kesehatan anak, tetap di rumah jika sakit
Di masa pandemi Covid-19, setidaknya ada termometer untuk mengukur suhu tubuh anak setiap hari.
“Akan lebih baik lagi jika ada thermo gun yang lebih cepat menampilkan hasil pengukuran suhu tanpa bersentuhan dengan permukaan kulit,” kata Ria.
Jika suhu tubuh anak di atas batas, batuk, dan sesak napas sebaiknya minta izin untuk tetap di rumah.
2. Mengajarkan praktik kebersihan untuk anak
Kebanyakan anak memang cenderung sulit menjaga kebersihan. Untuk itu, diperlukan trik agar anak bisa mempraktikkan hidup bersih. Berikut langkahnya:
a. Mencuci tangan.
Orang tua bisa mengajari anak mencuci tangan sambil menyanyi dengan durasi sekitar 20 detik. Pilih lagu kesukaan anak agar hatinya senang saat mencuci tangan.
b. Membawa air minum dan peralatan makan sendiri dari rumah.
Di masa pandemi Covid-19, membeli makanan dan minuman dengan peralatan dari penjual berisiko menimbulkan penularan.
Sebab, alat-alat itu digunakan oleh banyak orang secara bergantian. Meski sudah dicuci, tetap ada risiko penularan.
Maka sebaiknya orang tua membawakan air minum dan makan sendiri dari rumah demi keamanan.
c. Membuang sampah pada tempatnya.
Situasi pandemi membuat ajaran buang sampah dengan benar ini kian mendesak untuk diterapkan.
Ajari anak cara mengenakan masker yang benar dan ingatkan untuk merusak masker dulu sebelum membuangnya agar tidak digunakan ulang.
d. Etika batuk dan bersin.
- Tidak melepas masker saat bersin atau batuk karena masker dapat menahan percikan.
- Segera buang masker dan ganti dengan yang baru bila sudah basah.
- Tidak menyentuh wajah saat bersin atau batuk.
- Gunakan tisu atau lengan baju bagian dalam untuk menutupi hidung dan mulut.
- Cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau hand sanitizer setelah bersin atau batuk.
- Orang tua dapat mengajari etika ini dengan memberikan contoh kepada anak.
- Anak akan lebih mudah mengikuti bila melihat langsung contoh dari orang tua.
e. Transportasi untuk pergi ke sekolah di masa pandemi Covid-19
Tidak disarankan untuk menggunakan transportasi umum bagi siswa, terutama untuk pergi dan pulang dari sekolah.
“Sebaiknya antar dan jemput anak dengan kendaraan pribadi bila memungkinkan,” kata Ria.
“Jika tidak, sekolah dapat berkoordinasi dengan dinas perhubungan di daerahnya untuk menyediakan sarana transportasi khusus siswa sekolah, tidak bercampur dengan masyarakat umum.”
f. Tidak menyentuh wajah, mata, hidung, dan mulut
Droplet yang mengandung virus corona dapat memasuki tubuh manusia lewat tiga bagian yang berongga di wajah, yaitu mata, hidung, dan mulut.
Sumber : Kompas
]]>