Jumat, 27 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

6 Tips Cara Menulis Opini

| Senin, 7 Juni 2021

| 20:58 WIB

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Menulis opini tidak hanya merangkai kata demi kata. Opini juga tidak hanya berisi pendapat melainkan harus berlandaskan teori ilmiah dan riset untuk mendukung argumentasi penulis.

[adrotate group="5"]

Setiap orang tidak langsung menjadi penulis yang kompeten, maka belajar dan cara penulisan opini yang baik dan benar agar ketika menyampaikan argumentasi, dapat dipercaya oleh para pembaca.

Jika ingin belajar cara menulis opini, Anda perlu mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dalam penulisannya. Berikut adalah 6 hal yang dibutuhkan penulis pada saat menulis opini.

  1. Pengetahuan terkait bidang

Pengetahuan akan bidang atau masalah yang menjadi topik tulisan sangatlah penting untuk dimiliki penulis opini. Penulis perlu ahli dalam bidang yang menjadi topik tulisan agar masyarakat mengakui kelayakannya. Tulisan tersebut akan lebih mudah dipercayai masyarakat karena penulis dinilai memiliki otoritas. Coba bayangkan seorang ahli kehutanan menulis opini terkait bidang politik. Masyarakat akan lebih memercayai tulisan tentang politik yang memang ditulis oleh ahli politik.

  1. Ide

Ide adalah hal mendasar dalam penulisan opini. Ide bisa Anda dapatkan kapanpun dan dimanapun, bisa dari buku, berita, lingkungan kerja, dan lain-lain. Pengembangan terhadap ide pun harus dilakukan. Satu ide bisa dikembangkan menjadi beberapa judul untuk tulisan opini Anda.

  1. Argumentasi

Argumentasi penulis menjadi poin penting dalam tulisan opini. Jika tulisan opini sesuai dengan bidang yang Anda kuasai, argumentasi bisa dilakukan dengan mudah. Hal tersebut bisa terjadi karena Anda memahami hal-hal terkait apa yang dimuat dalam tulisan. Pembaca pun bisa menilai seberapa tinggi pengetahuan Anda dari argumentasi yang dibuat.

  1. Teknik penulisan

Teknik penulisan opini berbeda-beda, sesuai dengan tempat dipublikasikannya. Contohnya adalah di media massa. Pembaca media massa cenderung tidak suka tulisan panjang dan bahasa yang rumit. Oleh karena itu, tulisan opini jangan dibuat terlalu panjang dan bertele-tele. Gunakanlah bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna.

  1. Pengetahuan bahasa

Jika tulisan Anda ingin dimengerti oleh banyak orang, gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti. Jangan sampai Anda menggunakan bahasa-bahasa ilmiah agar terkesan keren, tetapi tidak banyak pembaca yang mengerti. Jangan lupa memerhatikan setiap kalimat yang Anda tulis agar efektif, dari segi jumlah kata, tanda baca, dan lain-lain.

  1. Pengetahuan tentang media massa

Setiap media massa memiliki ciri dan fokus yang berbeda. Hal tersebut perlu Anda perhatikan pada saat menentukan tempat publikasi tulisan opini. Cari media massa yang pemberitaan dan pembawaannya sesuai dengan tulisan opini Anda. Tetapi, ada juga media massa yang menerima tulisan opini dalam bidang apapun.

Sumber : Tempo

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top