Rabu, 27 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Berdayakan Nelayan, Cikeusik Bakal Jadi Pelabuhan Perikanan Terpadu

Mohamad Yusuf Fadilah

| Senin, 24 Mei 2021

| 15:40 WIB

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Pihak Provinsi Banten akan segera membangun Pelabuhan Perikanan Terpadu Banten Selatan Cikeusik – Binuangeun, Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap setelah terwujudnya Pelabuhan Perikanan Terpadu bisa memberdayakan sumberdaya lokal yang ada diwilayah tersebut.

[adrotate group="5"]

“Kami harap para nelayan kami diberdayakan, sejauh ini upaya yang dilakukan mereka (nelayan) hanya cukup makan saja, adanya pelabuhan ini kami harap mereka jadi garda terdepan,” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita, saat rapat dengan Kepala Dinas Kelautan Provinsi Banten Eli Susiyanti, di Pendopo Pandeglang, Senin (24/5).

Dikatakan Bupati Irna, pembuatan pelabuhan perikanan banten selatan ini merupakan program stategis, sebab kata Irna, semua bisa tercerahkan.

“Ekonomi masyarakat meningkat, dan semoga juga ada peningkatan PAD Pandeglang, karena selama ini masih bergantung kepada transfer dana pusat,” ujarnya.

“Dengan meningkatnya PAD, akan ada kemandirian fiskal daerah. Kami harap porsinya seimbang dalam pengembangan wilayahnya,” tandasnya.

Menurut Irna, pembangunan Pelabuhan Perikanan Terpadu di Kecamatan Cikeusik sangat tepat, karena wilayah itu diperuntukan untuk industri.

“Sesuai RTRW wilayah Cikeusik merupakan untuk industri, semoga ini terealisasi dengan baik, harapan saya dapat dilaksanakam dalam waktu yang tidak cukup lama,” sambung Irna

Kepala Dinas Kelautan Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, percepatan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Banten Selatan terpadu, ini mendapatkan dukungan dari semua pihak baik Gubernur Banten maupun Pemerintah Pusat.

“Mudah -mudahan gak direfokusing. Intinya kami ingin melakukan yang lebih baik di perikanan, khususnya kawasan pelabuhan perikanan tetpadu,” katanya.

Menurutnya, potensi perikanan akan jadi penunjang utama jadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di banten. “Sejauh ini sektor kelautan Banten belum bisa dijadikan sektor andalan PAD, padahal potensi luar biasa, kami harap pelabuhan perikanan ini menambah nilai ekonomi bagi Banten dan Kabupaten,” jelasnya.

Masih kata Eli, dampak dibangunnya Pelabuhan Perikanan Banten Selatan terpau sangatlah signifikan diantaranya tumbuhnya aktifitas ekonomi masyarakat pesisir, meningkatkan kinerja pembangunan kelautan dan perikanan dan penataan kawasan kumuh. “Produksi perikanan tangkap, nilai tukar nelayan, pendapatan nelayan, tingkat konsumsi ikan, retribusi PAD, PDRB, Ekspor Perikanan akan meningkat,” pungkasnya.

“DED kawasan terpadu akan diajukan diperubahan anggaran tahun 2021 diperkirakan Agustus – Oktober,” tutup Eli.

Hadir dalam acara ini Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Asda Administrasi Umum Kurnia Satriawan, Kepala BAPPEDA Utuy Setiadi, Kepala BPKD Iskandar, Kepala DPMPD Doni Hermawan, dan Kepala Dinas Kelautan Suaedi Kurdiatna. (*/Raden)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top