Salah satu penjual daging ayam potong di Pasar Rau Maman mengatakan, penurunan terjadi selama satu minggu sejak lebaran secara berangsur.
“Sekarang harganya turun, dari Rp45 ribu ke Rp42 ribu dan sekarang Rp38 ribu perkilogram, penyebabnya karena sudah turun permintaannya,” kata Maman kepada Ekbisbanten.com, Jumat (21/5).
Maman juga mengaku, penjualan daging ayam tahun ini mengalami penuruan yang sangat signifikan, dibandingkan lebaran tahun sebelum ada pandemi covid-19.
“Biasanya kalau lebaran itu habis sampai satu truk mobil, sekarang cuma dua keranjang doang,” katanya.
Berbeda dengan Maman, pedagang ayam potong lainya Ibnu mengatakan, harga daging juga mengalami penurunan yang sama dari harga Rp45 ribu menjadi Rp38 ribu.
“Kalau disini jualannya alhamdulillah ramai, sehari bisa habis 100 kilogram ayam. Ayam sendiri kita dikirim dari daerah Ciomas dan sekitarnya,” katanya.
Ditengah anjloknya harga daging ayam, pedagang daging di sapi dan kerbau di Pasar Rau Ipang mengaku harga daging belum mengalami perubahan sejak lebaran kemarin.
“Harga dagingnya sama aja, masih Rp140 ribu perkilogram baik itu sapi atau kerbau belum ada penurunan,” kata Ipang.
Ia berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir supaya kondisi ekonomi dapat kembali berjalan dengan normal lagi.
“25 tahun saya jualan daging paling parah penjualannya ya saat pandemi ini, semoga cepet beres,” tutup Ipang. (Raden)
]]>