Kepala BPS Banten Adhi Wiriana mengatakan, penurunan ini terjadi karena pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Bersaka Besar (PSBB) untuk mencegah pandemi Covid-19.
“Kita cukup berempati karena penurunan ini terjadi sangat signifikan (tajam), dan turun cukup parah sebesar 11,99 poin dari tahun sebelumnya,” kata Adhi dalam agenda Berita Resmi Statistik melalui chanel YouTube, Senin (1/3).
Dikatakan Adhi, TPK hotel yang paling terdampak selama bulan Januari 2021 yaitu hotel bintang 1 dan hotel bintang 5.
“Dari quesioner yang kami kirim, pihak hotel mengembalikanya dalam keadaan sama, artinya hotel bintang 1 dan 5 paling terdampak parah,” jelasnya.
BPS Banten juga memprediksi, TPK satu bulan ke depan diperkirakan akan mengalami penurunan dikarenakan meski terdapat libur hari raya Imlek namun karena pemerintah menetapkan PSBB, maka jumlah wisatawan tidak mengalami perubahan yang signifikan.
“Hal ini dikarenakan minimnya hari libur di bulan Januari 2021 dan belum banyak penyelenggaraan MICE di bulan ini,” jelas Adhi.
Sementara itu, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) gabungan (asing dan Indonesia) pada hotel bintang di Banten tercatat sebesar 1,58 hari atau naik 0,17 poin dibanding bulan Desember 2020. Dilihat dari asal tamu hotel, peningkatan ini disebabkan oleh naiknya RLMT Asing sebesar 0,15 poin dan RLMT Indonesia sebesar 0,17 poin.
“Lebih lanjut, RLMT satu
bulan ke depan diperkirakan akan mengalami penurunan dengan alasan yang sama atas prediksi penurunan TPK Februari 2021,” tutup Adhi. (Raden)
