Ajang maraton tersebut diikuti oleh 18 orang pelari yang sudah diseleksi selama 5 bulan dari 250 member SRC. Maraton ini melalui rute Serang-Cilegon- Anyer sepanjang 42 kilometer pada hari Sabtu (12/12/20) kemarin.
“Untuk pertama kali saya lari 42 kilometer, saya tidak menyangka bisa juara 1, karena saingan cukup berat ada yang dari TNI dan kepolisian juga,” kata Oscar saat kepada Ekbisbanten.com, Sabtu (26/12).
Oscar bercerita, ketika memasuki kilometer ke-30 ia sempat mengalami keram kaki karena kondisi pada saat itu hujan deras di kawasan industri Cilegon.
“Saya sempat berada di posisi 5, namun dengan semangat dari rekan-rekan hingga kilometer 42 saya usahakan dengan sebaik mungkin, dan bisa juara 1,” kata pemuda yang ingin kuliah S2 di Universitas Gajah Mada tersebut.
Dikatakan Oscar, sejak SMP ia sudah mengikuti perlombaan lari dan marathon mulai dari jarak 1 kilometer hingga 30 kilometer.
“Saat itu saya juara satu dan menjadi motivasi buat diri sendiri untuk terus berlari, dan juga memberikan semangat untuk adik-adik saya,” katanya.
Sementara itu, Humas SRC Rudi menuturkan, Oscar memiliki stamina, teknik berlari, ketahanan tubuh yang bagus untuk menjadi seorang atlit maraton.
“Oscar berhasil mencatatkan waktu tercepat yaitu 3 jam 28 menit dengan jarak tempuh 42 kilometer, sementara posisi kedua diraih oleh Lucky yang juga baru lulus SMA,” jelas Rudi.
Sebagai informasi kata Rudi, SRC sendiri merupakan wadah bagi para pelari yang hoby maraton dan rutin melakukan latihan pada hari Selasa dan Minggu di Alun-alun Kota Serang.
“Bagi yang ingin bergabung kami sangat terbuka sekali, syaratnya gampang cuma punya niat kuat untuk berlari. Lebih lanjut bisa kepoin instagramnya di @srcruners,” pungkas Rudi. (Raden)
]]>
