Sukses dalam berbisnis, istri dari Irwansyah itu mengaku tidak pernah menempuh pendidikan formal terkait bisnis. Dia belajar secara otodidak hingga kini.
“Sampai sekarang aku masih belajar, karena aku tidak ada background bisnis sama sekali. Cuma bermodalkan darah Padang dan Arab. Jadi kental darah dagangnya, yang sekarang berjalan itu butik, clothing line dan store. Cuman lagi pandemi gini ada yang tutup,” ungkap Zaskia Sungkar dalam webinar konferensi pers virtual kampanye Wardah #ParaWajahIndonesia, Jumat (13/11/2020).
Zaskia mengungkapkan bisnis pertamanya adalah label busana. Dia terinspirasi membuat brand busana sendiri setelah melihat banyak orang Indonesia menyukai busana orang Korea.
“Aku melihat mengapa produk Korea sebooming itu? Nah, itu aku banyak belajar karena learning by doing. Aku aplikasikan ke clothing line aku juga, seperti photoshoot harus keren, packagingnya harus keren. Karena kadang kalau lihat packaging jadi tertarik. Dan bisa diposting di media sosial juga,” jelas Zaskia.
Mulai berbisnis sejak 2011, Zaskia Sungkar telah melalui berbagai tantangan. Dan tantangan terbaru yang saat ini harus dihadapinya dan para pebisnis lainnya adalah pandemi Corona. Artis yang tengah hamil anak pertamanya itu tak memungkiri jika bisnisnya ikut terdampak pandemi Corona. Bisnis kulinernya yang menjual makanan oleh-oleh harus tutup.
“Kita semua lagi dapat ujian di masa pandemi. Dan aku mutar otak banget, bagaimana ya kan store tutup dan mengalami penurunan. Dulu oleh-oleh itu kan dibeli oleh wisatawan. Nah, sekarang wisatawannya itu nggak ada sama sekali? Nggak mungkin liburan kan? Jadi aku fokus ke penduduk lokal. Supaya produk ini bisa terus berjalan. Aku bikin konten yang menarik dan memberikan info ke pelanggan bahwa belanja online lebih seru. Juga melalui market place dan lainnya,” tuturnya panjang lebar.
Untungnya tak semua bisnis Zaskia Sungkar terdampak pandemi Corona. Kata wanita 29 tahun, bisnis fashion yang dijalaninya tetap berjalan baik. Hanya saja dia dan timnya juga tetap harus memutar otak bagaimana menjual produk tersebut di masa pandemi Corona ini.
“Sebelum pandemi, usaha baju aku bermainnya sudah masuk ke website dan e-commernce. Waktu pandemi ini nggak terlalu pusing karena semuanya sudah online. Tapi kan bagaimana supaya orang tetap beli baju kan tidak ada cara? Itu juga menjadi PR tersendiri buat aku dan tim. Dan aku sampai bikin Zaskia Sungkar Home. Jadi semuanya untuk keperluan rumah, itu sih yang menarik. Ternyata aku bisa dan ternyata kita bisa menjadi kreatif lagi,” ujarnya seraya tertawa.
Pandemi Corona juga tak menghalangi Zaskia Sungkar untuk mengembangkan usahanya. Awal Desember ini, Zaskia akan berkolaborasi dengan pengrajin tas purun atau tas yang terbuat dari anyaman purun yang cantik.
“Aku akan launching purun bag. Jadi kita manfaatin pengrajin yang cukup banyak di daerah Banjar Baru. Mereka bilang tidak ada produksi dan tidak ada wisatawan. Sementara hasil produksi mereka kan untuk para wisatawan. Kita sebagai warga Indonesia tugasnya agar hasil UMKM menjadi sesuatu yang luar biasa, sehingga masyarakat Indonesia bisa mencintai produk lokal,” tutupnya. (*/Raden/walipop)
]]>
