Kamis, 2 Januari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Foto Ini Menggambarkan Kebahagiaan Warga Wuhan Sudah Bisa Clubbing Lagi

| Selasa, 22 September 2020

| 18:53 WIB

EKBISBANTEN.COM – Menjelang akhir 2019, Wuhan di Tiongkok merupakan satu-satunya kota di dunia yang mengalami penularan virus misterius Covid-19 secara massif.

[adrotate group="5"]

Kini, pada September 2020, kota yang sempat menyandang status sebagai pusat pandemi global tersebut normal kembali. Semua lini kehidupan berangsur-angsur pulih, termasuk geliat hiburan malam setempat. Klub dan diskotek setempat kini kembali menerima tamu untuk party seperti sedia kala.

Foto ini diambil pada 18 September 2020, menunjukkan ramainya salah satu diskotek terbesar Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei. Meski penuh, sebagian pengunjung tetap mengenakan masker, namun sebagian besar sudah tidak memakainya lagi.

Otoritas kesehatan Tiongkok memastikan Wuhan sudah bebas sepenuhnya dari Covid-19 sejak Juni. Kesimpulan diambil setelah petugas menggelar tes swab menyeluruh ke 9,9 juta penduduknya.

Wuhan sudah tidak lagi mengalami penularan lokal di kota tersebut sejak pertengahan Mei. Keberhasilan itu berkat lockdown ketat selama 76 hari yang baru dicabut pada 8 April lalu.

Tak butuh waktu lama, pemerintah kota mengizinkan sebagian ruang publik buka kembal seperti biasa, terutama restoran dan kafe. Kini, seperti dilaporkan Bloomberg, semua bisnis sudah boleh beroperasi normal. Bioskop, taman hiburan, bar, dan diskotek termasuk yang paling belakangan diizinkan buka kembali.

WUHAN, CHINA – SEPTEMBER 18: (CHINA OUT) People drink inside the disco bar on September 18, 2020 in Wuhan, Hubei province, China. As there have been no recorded cases of community transmission in Wuhan since May, life for residents is returning to normal. (Photo by Getty Images)

Meski Wuhan sudah pulih, namun secara keseluruhan masih ada pandemi di Tiongkok. Karenanya, otoritas kesehatan mewajibkan semua orang yang keluar rumah membawa kode QR kesehatan pribadi, yang bisa dilacak oleh tim keamanan tempat umum sebelum mengizinkan mereka masuk. Secara umum, seperti tergambar dalam survei terbaru, masyarakat Tiongkok meyakini penularan Covid-19 di negara mereka sudah berhasil dikendalikan.

Untuk memulihkan perekonomian, Wuhan kini menggenjot sektor pariwisata mengincar turis-turis domestik. Semua protokol kesehatan tetap dijalankan, termasuk memeriksa suhu tubuh orang yang hendak masuk ke suatu tempat publik.

Pada Agustus lalu, pesta di kolam renang raksasa Wuhan Water Park memicu reaksi beragam netizen. Sebagian ikut senang Wuhan kini bebas dari pandemi. Namun sebagian lainnya iri atau malah marah melihat warga kota sudah lengah dengan tidak menjaga jarak.

Saat artikel ini dilansir, Tiongkok mencatatkan 173 kasus pasien positif Covid-19 masih dirawat di RS. Namun bila dihitung sejak awal pandemi, maka total ada 85.291 kasus penularan positif, 4.634 pasien tewas, sementara 80 ribuan lainnya kembali sembuh setelah sempat tertular. Beberapa pengamat kesehatan meragukan angka itu, mengingat Tiongkok punya sejarah cenderung menutup-nutupi data sebenarnya ketika terjadi pandemi. (*/Raden)

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top