SERANG, EKBISBANTEN.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan jumlah pergerakan orang di musim mudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta pemudik. Dari jumlah tersebut, 80 persen diantaranya menyatakan niat untuk berwisata.
“Berarti kalau ada dua kali lipat dari total pergerakan mudik maka kita memprediksi antara 300 sampai 400 juta pergerakan wisatawan nusantara. Nah destinasi ini harus disiapkan,” katanya saat ditemui awak media usai membuka program Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Jumat (29/3).
Ia menjelaskan, di Banten beberapa ekosistem dari desa-desa wisata dan destinasi daya tarik wisata di Banten juga perlu dipersiapkan. “Diantaranya yaitu Tanjung Lesung, Desa Wisata Saba Baduy, Cikolelet, Sukarame dan destinasi wisata lainnya. Agar kepadatan masyarakat tidak hanya di Merak tapi juga tersebar di seluruh Banten,” jelas Sandiaga.
Menparekraf berharap mudik lebaran 2024 dapat berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan sektor kreatif di Provinsi Banten. “Harapannya tentu semua berjalan dengan lancar dan akan menggiatkan ekonomi UMKM juga ekonomi rakyat di sektor kreatif Provinsi Banten,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengaku saat ini tengah mempersiapkan berbagai hal terkait mudik Lebaran 2024. Diantaranya yakni perbaikan infrastruktur yang terus digenjot dan persiapan destinasi wisata. “Provinsi Banten ini kan gerbang etalase Jawa dan Sumatera. Nanti kita akan fasilitasi bagaimana mudik tahun ini seperti taglinenya mudik ceria dan bermakna,” ungkapnya.
“Banyak saudara-saudara kita yang sebelum menyeberang berkesempatan untuk berkeliling ke daerah lain di Banten seperti Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Tangerang dan sebagainya. Maka jadilah warga yang ramah kepada sesama,” pungkas Al Muktabar.***