“Sampai saat ini sudah 4100 ton gabah dari petani lokal yang sudah diserap dari target kurang lebih 7000 ton di tahun 2021,” kata Budhi saat dikonfirmasi Ekbisbanten.com, Kamis (12/8).
Beras tersebut ia serap dari petani di tiga wilayah diantaranya, Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang. Namun, paling banyak serapan gabah tersebut berasa dari petani Kabupaten Serang.
Ia menyebutkan, serapan gabah di tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tak tanggung-tanggung peningkatan tersebut, kata dia, mencapai 80 persen. Adapun kualitas gabah yang ia serap yakitu pafi kering giling yang nanyi dioleh menjadi beras medium.
“Ada peningkatan dari tahun sebelumnya dari 2500 ton, dan sekarang target 7000 ton. Perbedaannya kurang lebih 80 persen lah,” ungkapnya.